IDTODAY.CO – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didesak oleh PSI untuk menarik kembali commitment fee Formula E yang telah dibayarkan dengan total Rp560 miliar.
Atas desakan itu, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Syarief menyatakan bahwa dirinya seteuju.
“Setuju saja desakan itu,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/5). Seperti dikutip dari Warta Ekonomi (05/05/2020).
Walaupun begitu, dia mengingatkan, bagaimana mengenai proses pengembalian commitment fee tersebut ke APBD DKI.
Anggota DPRD DKI Jakarta itu mengusulkan agar ada pembicaraan bersama dengan pihak panitia penyelenggara. “Usulan itu kan harusnya dilihat rasionalitasnya, bukan asal desak begitu saja. Makanya, harus dilakukan perundingan ulang,” tutup Syarief.
Pemprov DKI, sebelumnya memangkas proyeksi anggaran menjadi Rp47 triliun akibat perekonomian melambat terkena dampak pandemi Covid-19. Di sisi lain, Pemprov DKI telah membayarkan commitment fee Formula E dengan total Rp560 miliar.
Menyikapi hal ini, Fraksi PSI DKI Jakarta mendesak Gubernur Anies Baswedan agar segera menarik kembali uang commitment fee yang telah dibayarkan kepada pihak Formula E Operations Limited (FEO).
Adapun Informasi pembayaran commitment fee Formula E itu bisa diakses dari laman dashboard-bpkd.jakarta.go.id.
, pembayaran Rp360 miliar dilakukan pada Desember 2019 untuk gelaran tahun 2020 dan Rp200 miliar pada Februari 2020 untuk tahun 2021.
“Pak Gubernur harus berani menarik kembali uang commitment fee Formula E. Acara tahun 2020 tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19 sehingga setidaknya bisa tarik dulu uang pembayaran Rp360 miliar,” kata Anthony Winza Probowo, Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.[Aks]