Wagub DKI Jakarta: Membludaknya Kasus Covid-19 Disebabkan Peningkatan Test

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).(Foto: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

IDTODAY.CO – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa pihaknya sangat serius dalam penanganan covid 19. Hal itu terbukti dengan semakin ditingkatkannya kapasitas 3T, yakni testing, tracing dan treatment (pengetesan, pelacakan dan pengendalian) sebagai bentuk pencegahan.

Menurutnya, DKI Jakarta telah melampaui 4 kali lipat dari standar testing yang ditetapkan WHO, yakni 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu.

DKI dalam sepekan terakhir, telah melakukan testing sebanyak 46.360 atau 4 kali lipat dari standar WHO. Padahal apabila mengacu standar WHO, DKI harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu atau 1.521 orang per hari. Sementara

“Kami memang lebih baik memperbanyak testing supaya bisa menyelesaikan masalah. Menyelesaikan masalah kan harus mengidentifikasi masalah. Itu solusi dengan testing,” ujar Ariza sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com, Rabu (12/8/2020).

“Saya tidak heran, jumlah kasus positif di Jakarta terutama pada masa PSBB transisi lebih banyak karena meningkatnya testing. Yang perlu dicermati adalah angka positivity rate di Jakarta yang tidak jauh dari standar ideal dari WHO. Standar ideal positivity rate WHO adalah 5 persen. Sementara, angka positivity rate DKI Jakarta dari awal Maret 2020 sampai sekarang sebesar 5,7 persen. Meskipun, dalam sepekan terakhir, angka positivity rate-nya mengalami kenaikan menjadi 8,3 persen,” terangnya.

Baca Juga:  Jumlah Orang Israel yang Telah Tertular Corona Terus Bertambah

Kalau testing diperbanyak, kata Ariza, memang angka penyebarannya kelihatan. Kemudian akan segera dilakukan penanganan. Sedangkan, bagi yang tanpa gejala atau gejala ringan, lakukan isolasi mandiri dan yang bergejala berat atau orang-orang yang rentan, dirawat di rumah sakit rujukan.

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan