IDTODAY.CO – Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menggunakan libur 1 Muharram 1442 H untuk ‘ngalap barokah’ atau mencari barokah ke beberapa makam di Madura, mulai dari makam para ulama hingga para raja. Makam pertama yang ia dikunjungi yaitu Syaikhona Kholil Bangkalan.

“Cerita karomah yang dimiliki beliau diyakini oleh masyarakat Madura. Beliau juga masih ada pertalian darah dengan Sunan Gunung Jati,” ujar Jazilul dalam keterangannya, Kamis (20/8). Sebagaimana dikutip dari detik.com (20/08/2020).

Baca Juga:  Kecam Aneksasi Tepi Barat, HNW Desak Pemerintah Gaungkan Gerakan Boikot Produk Israel

Kemudian Jazilul melanjutkan ziarah ke makam Syech Abu Syamsuddin di Batu Ampar Barat, Proppo, Pamekasan dan disambut oleh Bupati Badruttaman dan Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar. Jazilul mengatakan Abu Syamsuddin juga masih mempunyai pertalian darah dengan Wali Sanga serta memiliki karomah.

Selanjutnya, Jazilul menuju ke Asta Tinggi di Sumenep. Asta Tinggi yang berada di dataran tinggi Kebon Agung tersebut merupakan makam para raja dan pejuang Islam. Jazilul mengatakan, ziarah ke Asta Tinggi menjadi istimewa karena ditemani langsung keturunan Keraton Sumenep, yaitu Fatah Yasin.

Baca Juga:  Wakil Ketua MPR RI Ajak Umat Islam Lanjutkan Cita-Cita dan Perjuangan Ulama

Ia mengatakan, menurut sejarah, makam ini pernah ingin dihancurkan oleh tentara Inggris, namun rencana itu mengalami kegagalan. Karena bom yang diluncurkan jauh meleset dari sasaran. Dari ziarah yang dilakukan, Jazilul mengatakan Madura memberikan contoh kepada bangsa Indonesia untuk tetap guyub rukun dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Hal ini dibuktikan dengan perjuangan para raja di Madura yang selalu mengedepankan gaya kepemimpinan sesuai dengan ajaran Islam yang Rahmatan lil alamin. Islam yang membangun peradaban, Islam yang membangun tradisi kebudayaan,” ujarnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan