IDTODAY.CO – Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi menjelaskan bahwa sampai Rabu (28/10) pemerintah Indonesia terus mengusahakan agar jemaah umroh asal Indonesia bisa mendapat jatah melakukan ibadah sunnah tersebut.
Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi berencana mulai menerima kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya mulai 1 November 2020. Kebijakan ini kembali diambil setelah sejak 27 Februari 2020, kedatangan jemaah umrah dari luar Saudi ditutup.
“Seperti yang kita ketahui saat ini Pemerintah Arab Saudi sudah membuka untuk ibadah umrah tetapi masih terbatas, mudah-mudahan hal ini bisa berlaku bagi warga Negara Indonesia,” ujarnya dikutip CNBC Indonesia, Jumat (30/10).
Bila pun jemaah Indonesia dibolehkan oleh Arab Saudi, pemerintah di sana memberlakukan kriteria usia, 18 – 50 tahun yang boleh terbang ke Arab Saudi.
Dengan demikian, hanya 44% dari 59.757 jemaah umrah Indonesia yang sudah mendapatkan nomor registrasi yang lolos kriteria, sedangkan sisanya 56% tak lolos.[cnbcindonesia/brz/nu]