Ada Pembakaran Bendera PDIP, Dewi Tanjung Minta Semua Petinggi 212 Yang Ikut Aksi Demo Di Depan Gedung DPR RI Ditangkap
IDTODAY.CO – Sejumlah kader kader PDIP menyoroti terhadap aksi pembakaran bendera PDIP oleh massa aksi penolakan pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasi (RUU HIP) di depan Gedung DPR/MPR beberapa hari lalu.
Sejumlah politisi PDIP itu meminta agar pelaku pembakaran bendera partai PDIP segera ditangkap dan di proses secara hukum.
Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri telah mengeluarkan maklumat kepada seluruh kader partai di seluruh Indonesia agar merapatkan barisan dan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Akan tetapi, sejumlah panitia seperti Yusuf Martak yang mewakili GNPF menduga ada penyusup yang sengaja membakar bendera PDIP dan meminta partai PDIP untuk tidak berlebihan dalam menyikapi pembakaran tersebut.
Menyikapi pernyataan Yusuf Martak tersebut, satu kader PDI Perjuangan, Dewi Tanjung, geram atas pernyataan Yusuf Martak tersebut.
Kegeraman Dewi Tanjung terhadap Yusuf Martak nampak dari status di akun Twitternya @ DTanjung15.
“Tidak BERBOHONG DAN Cuci Tangan Kau Yusuf Martak. Kau, kordinator aksi dan seluruh pemogokan Bendera PDI Perjuangan Harus mempertanggung jawabkan Perbuatan Tercela Kalian Genderang Perang kalian Tabuhkan jangan Salahkan Banteng2 Pergi Akan menyeret kalian ke penjara,” tulis Dewi, dikutip pada Jumat (26/6). Sebagaimana dikutip dari wartakotalive.com (26/06/2020).
“TANGKAP DAN JEBLOSKAN Seluruh Petinggi 212 yg ikut aksi demo di depan Gedung DPR RI kemaren dan ada pembakaran Bendera PDIP.
Karna merekalah yg paling bertanggung jawab atas insiden itu.
Apapun Dalih mereka skarang kita punya Bukti Pembakaran itu diduga sudah direncanakan,” imbuhnya.[aks/nu]
