Adi Prayitno: Airlangga Sangat Layak untuk Jadi Capres 2024, Dia yang Paling Realistis
IDTODAY.CO – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato sangat layak untuk maju menjadi Calon Presiden (Capres 2021).
Ia menilai bahwa Airlangga adalah sosok yang paling realitis untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti sebab ia adalah Ketua Umum partai besar, yakni Golkar.
Apalagi, lanjut Adi Prayitno, Airlangga sudah diwajibkan oleh kader-kadernya untuk maju di Pilpres 2024.
Ia lantas juga menyoroti kemesraan Airlangga dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Nahdatul Ulama (NU) tentu
Menurutnya, kemesraan itu menjadi bahasa politik bahwa Airlangga tidak punya jarak dan bahkan dekat dengan kelompok Nahdliyin yang basisnya sangat besar.
“Sekali lagi, secara politik ini tidak perlu dikritik, karena Airlangga sendiri sangat layak untuk jadi capres di 2024. Dia yang paling realitis kok,” tuturnya pada Sabtu, 25 September 2021, dilansir dari Oke Zone.
Sebagai catatan, Adi Prayitno mengatakan hal itu saat menanggapi pertemuan Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar.
Melihat bobot pertemuan Airlangga dengan Ganjar Pranowo dan Muhaimin, ia menilai bahwa sejauh ini, mereka masih proses-proses politik dalam rangka komunikasi dan penjajakan.
Adi Prayitno juga berpendapat, pertemuan ini tidak kemudian mengunci mereka untuk harus berpasangan dengan siapa di Pilpres 2024.
Menurut Adi, apapun yang dilakukan Airlangga dalam aktivitas politik, tentu sangat bagus.
Pasalnya, ia melihat bahwa selama ini, Airlangga terlalu sibuk urusan membantu presiden sehingga kerja-kerja politik dan aktivitas politiknya sebagai Ketua Umum Golkar kurang atau tidak pernah terlihat oleh publik.
Sementara, kata Adi Prayitno, pihak-pihak lain sudah mulai melakukan itu semua.
“Jadi, publik harus tahu bahwa ketua umum partai itu harus maju dan harus terlihat. Apalagi Airlangga ini sangat realistis untuk maju di Pilpres nanti, karena dia ketua umum partai besar,” tutur Adi.
Sumber: terkini.id