IDTODAY.CO – Pimpinan FPI Habib Rizieq menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet Jakarta Selatan kemaren. Dalam acara itu, kerumunan massa terjadi. Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmad Handoyo meminta semua pihak menahan diri agar tak menimbulkan kerumunan dalam kegiatan keagamaan.

“Pertama saya ingin sampaikan saat ini adalah suasana dan masa pandemi yang sangat berbahaya dan masih jauh dari kita bisa kendalikan COVID, kegiatan dan kerumunan ini semacam ini sangat berbahaya buat umat, mereka tahu itu dan sadar bahwa kerumunan ini sangat berisiko dan membahayakan umat tapi mereka abai terhadap risiko ini,” kata Handoyo kepada wartawan, Jumat (13/11). Sebagaimana dikutip dari detik.com (14/11/2020).

Baca Juga:  Habib Rizieq Pulang, Ini Himbauan Mahfud MD Kepada Aparat-Para Pengikut

Handoyo mengatakan bahwa terjadinya kerumunan massa di tengah pandemi seperti saat ini berbahaya.

“Untuk itu saya mendorong untuk mereka menahan diri kegiatan, entah safari, entah silaturahmi atau entah apapun namanya kegiatan yang membahayakan umat, aktifitas ini yang abai dan menyepelekan pandemi Corona dengan mengadakan kegiatan semacam ini sangat-sangat berbahaya buat umat dan rakyat,” ujarnya

Oleh sebab itu, dia meminta semua pihak menahan diri agar tak menimbulkan kerumunan massa.

Baca Juga:  FPI Sebut Akan Ada Pemanggilan Secara Berangsur Oleh Penyidik, Siapa Selanjutnya?

“Untuk itu, bila sayang umat, bila ingin membuat umat selamat dari COVID-19, tahan diri lah apapun bentuknya kegiatan yang mengundang atau berdampak kepada keselamatan umat dengan berkumpul kerumunan umat, meskipun acara tidak mengundang umat tolong lindungi umat dengan tidak beraktivitas yang memunculkan kerumunan umat dan rakyat,” ucap Handoyo.

Menurutnya, jika kerumunan massa terjadi ditengah pandemi dapat memicu munculnya klaster baru. Untuk seluruh elemen masyarakat, Handoyo meminta tahan diri agar tak mengumpulkan massa karena cara ini yang cukup baik saat ini.

“Kalau terus menerus adakan kegiatan ini akan sudah pasti bisa mengancam jiwa umat dengan menjadi sumber klaster baru, tidak ada cara lain selain hentikan dan hentikan segala acara entah apapun itu yang mengundang kerumunan masa karena sangat berbahaya, saya mohon kepada siapapun baik kiai, politisi, tokoh masyarakat kalau sayang umat lindungi umat dengan menahan diri untuk tak melakukan kegiatan yang tidak membahayakan umat, ingat pandemi masih jauh dari selesai, pandemi masih sangat berbahaya buat siapa pun terhadap yang abai pada protokol kesehatan,” imbuhnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan