Anies Bertemu Habib Rizieq Saat Karantina Mandiri, DPRD DKI: Kenapa Jadi Ribet Gitu Ya?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di kediamannya, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020) malam. (Foto: Tengku Zulkarnain)

IDTODAY.CO – Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab pada Selasa (10/11/2020) malam terus mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Pro kontra terkait pertemuan tersebut pun tak bisa dihindarkan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, meminta publik untuk tidak mempersoalkan. Pasalnya, pertemuan tersebut merupakan pertemuan biasa antara pemimpin dengan warganya.

Baca Juga:  Kasatpol PP DKI Sambangi Kediaman Habib Rizieq di Petamburan

“Itu kan pertemuan biasa Rizieq sebagai warga negara, Anies sebagai gubernur. Saya kira pertemuan itu biasa aja, jangan dipersoalkan,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Beritasatu.com, Rabu (11/11/2020).

Bahkan pertemuan tersebut tetap tidak masalah meskipun Habib Rizieq Shihab sedang melaksanakan isolasi mandiri. Hal itu dikatakan pertemuan tersebut berlangsung tetap dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Baca Juga:  Habib Rizieq Bicara Soal Rekonsiliasi Dengan Pemerintah: Kalau Berdiri Atas Dasar Kecurangan, Kedzaliman, Tidak Mungkin

“Ya, nggak apa-apa, ketika ketemu kan ada protokol kesehatannya, saya lihat pakai masker, Anda juga ketemu teman di kantor pakai masker. Kenapa jadi ribet gitu ya? kan pakai masker. Itu sudah dijaga lah,” pungkasnya

Pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN Zita Anjani. Bahkan Zita berpendapat, pertemuan Anies-Rizieq menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Baca Juga:  Denny Indrayana Ngaku Diminta Mahfud MD Bantu Anies Baswedan Jadi Capres Agar Demokrasi Lebih Sehat

“Ya saya dukung Pak Anies silaturahmi dengan Habib Rizieq. Pandemi tidak boleh putus tali silaturahmi. Rakyat senang kalau pejabat sering silaturahmi artinya akur. Rakyat senang melihat contoh yang baik,” tandas Zita.[beritasatu/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan