ASN Kota Bandung yang Positif Corona Bertambah Jadi 189 Orang

Ilustrasi pandemi Corona. (Ilustrator: Edi Wahyono)

IDTODAY.CO – Wali Kota Bandung Oded M Danial mengungkap adanya tambahan kasus positif covid-19 yang menimpa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemkot Bandung. Terjadinya penambahan tersebut seiring dengan dilakukannya swab test massal yang dilakukan Dinkes Kota Bandung.

“Pemkot Bandung saat ini terus melakukan tes masif kepada ASN di 62 OPD, terdiri dari 32 dinas/badan dan 30 kecamatan dan ditemukan 189 kasus positif,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Jumat (11/9). Seperti dikutip dari detik.com (11/09/2020).

Baca Juga:  Mengejutkan, Cristiano Ronaldo Tertular Covid-19!

Sebelumnya Oded menyebutkan jumlah ASN dan non ASN yang terpapar virus Corona sebanyak 117 orang.

 “Dari jumlah tersebut (189), 140 ber-KTP Bandung (sisanya luar Kota Bandung). Namun dari 140 hanya 48 orang yang terkonfirmasi betul-betul tinggal di Bandung,” ujarnya.

ASN yang terkonfirmasi positif Corona telah melakukan isolasi mandiri. Sedangkan ASN yang lain telah diberlakukan WFH sejumlah 50 persen.

Baca Juga:  Ketua PD Muhammadiyah Klaten Meninggal Dunia Dengan Status Positif Corona

“Temuan kasus merupakan hasil pelacakan aktif disertai kemampuan lab dalam mendiagnosa. Kami punya fasilitas BSL-2 yang bisa bekerja secara cepat. Dinkes Kota Bandung sudah melakukan swab test sebanyak 22.928 pengetesan, atau 0,92 persen dari jumlah penduduk,” tutur Oded.

Ia mengataka, pihaknya tidak ingin terjadi fenomena gunung es di kota Bandung. Sehingga tes masif terhadap ASN dan non-ASN terus dilakukan. Selain itu, menurutnya, setelah ASN dan non-ASN pihaknya akan melakukan tes masif terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung.

“Kami tidak ingin terjadi fenomena gunung es di Kota Bandung. Jadi, meskipun berkonsekuensi meningkatkan angka kasus, kami terus akan melakukan testing kepada penduduk,” katanya.

“Untuk ASN ini kita targetkan sampai 3.100 pengetesan dan saat ini sudah 2.631 pengetesan. Setelah ASN, kami juga akan mengetes 7.300 tenaga kesehatan se-Kota Bandung,” tutur Oded menambahkan.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan