Beda Dengan Jokowi, Mahfud MD Kena Semprot Demokrat: Presiden Ajak Damai! Jangan Ngaco Melulu!

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala badan setingkat menteri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

“Sampeyan bukan orang yang bisa dipercaya. Silakan ngomong apa aja,” tulis akun Twitter @Drespati2 mengomentari pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang meralat ucapannya soal penutupan penerbangan di Indonesia terkait Covid 19.

Tak hanya @Drespati2, netizen menyatakan ‘tidak percaya’ lagi dengan ucapan Mahfud MD. Akun @AbdRohm58863303 menulis: “Saya sekeluarga di Madura sudah tidak percaya lagi sama sampean pak, sampean sekarang banyak bo’ong nya sejak jadi mentri.”

Sebelumnya, Mahfud MD di akun @mohmahfudmd menulis: “Maaf, dalam raker dengan Komite I DPD (8-5) saya bilang 27-12-2019 kita sudah putuskan menutup penerbangan Indonesia-RRT. Yang benar 28-1-2020, 5 hari setelah Wuhan dinyatakan lockdown karena covid 19 (23-1-20). Kasus Covid di Indonesia baru ditemukan 1 bulan setelah itu, 2-3-20.”

Politisi Demokrat Hazreiza Patters geram dengan ucapan Mahfud tersebut. “Situ gak bisa liat tanggal beritanya?! Liat dong sebelum share..,” tulis Reiza di akun @Reiza_Patters membalas cuitan @mohmahfudmd.

Reiza juga menyoal video pernyataan Mahfud MD yang bertajuk “Tiga Kerangka Kebijakan dalam Perang Melawan Covid 19”. Video itu diunggah @mohmahfudmd pada 3 Mei 2020.

“Hush! Presidennya udah ngajak damai, situ mah aja perang pering.. Jangan ngacok melulu lah!,” sindir @Reiza_Patters.

Baca Juga:  Gugatan Yusril ke MA Tak Ada Gunanya, Mahfud: Kalaupun Menang Tak Bisa Jatuhkan Demokrat AHY

Tak hanya soal penutupan penerbangan RI, Mahfud MD berdalih, awal Februari 2020 Pemerintah sudah mengumumkan pembangunan rumah sakit khusus Corona.

“Ini berita awal Pebruari (sebulan sebelum kasus covid 19 ditemukan di Indonesia) Pemerintah sudah mengumumkan pembangunan rumah sakit khusus untuk menangani Corona dan penyakit menular lainnya. Jadi sejak awal kita sudah mitigasi korona tetapi meminta kita tidak panik,” tulis @mohmahfudmd dengan menyisipkan capture tulisan bertajuk “Jokowi Siapkan Pulau Kosong untuk RS Khusus Penyakit Menular” yang dirilis 6 Februari 2020.

Aktivis buruh Iyut VB turut menyodorkan bukti, yang membantah pernyataan Mahfud MD. “…Kalau Bapak @mohmahfudmd bukan mau berdalih, coba ini berita akhir Februari dari Menteri SMI + akun resmi Seskab yang isinya: Mengajak masyarakat berwisata di tengah teror Covid-19. Monggo ditunggu pembelannya,” tulis Iyut di akun @kafiradikalis menyertakan capture berita terkait.

Seperti dirilis media, Menkopolhukam Mahfud MD membantah jika dikatakan Pemerintah RI sangat terlambat menangani Covid 19.

Mahfud bahkan menegaskan bahwa tanggal 27 Desember 2019 sudah diputuskan untuk menutup penerbangan Indonesia-Tiongkok.

Sumber: itoday.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan