Begini Pernyataan Kepala Balitbang Soal Temuan Kalung Anti Virus Corona

Kalung eucalyptus dari Kementan. (Foto: Achmad Reyhan Dwianto/detikHealth)

IDTODAY.CO – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Fadjry Djufry menanggapi kehebohan terkait rencana Kementan akan merilis kalung anti-virus Corona.

Menurutnya, kehebohan tersebut harus disikapi dengan upaya pembuktian. Bahkan, secara terbuka dia meminta lembaga terkait yang lebih kompeten untuk segera melakukan uji klinis terhadap produknya tersebut.

“Informasi bahwa dari hasil pengujian in vitro, minyak eucalyptus memiliki potensi menetralisir virus corona seharusnya ditangkap oleh lembaga lain yang lebih kompeten untuk melakukan pengujian klinis pada manusia atau pasien Covid-19,” kata Fadjry, sebagaimana dikutip dari Viva.co.id (7/7/2020).

“Dengan demikian, peluang bangsa kita bisa lebih cepat menemukan obat atau teknologi penanganan Covid-19,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Fadjry menegaskan bahwa sinergi antar stakeholder dan semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya penanggulangan covid 19.

“Butuh tekad dan semangat untuk saling bersinergi demi kemajuan bangsa ini, bukan saling mencela atau melemahkan,” kata Fadjry.

Fadjry juga menjelaskan, dirinya sangat sepakat apabila dilakukan penelusuran ilmiah, empiris, banyak informasi yang mendukung hasil inovasi Balitbangtan ini.

“Banyak publikasi dan fakta yang terkait dengan minyak eucalyptus sudah digunakan untuk pengobatan alternatif dan penanganan pernafasan yang dilakukan oleh Balitbangtan ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Minyak atsiri umumnya memiliki kemampuan sebagai antimikroba, antivirus, antikanker, antiksidan, anti inflamasi, peningkat daya tahan tubuh, sebagaimana hasil penelitian Bakkali et al (2008)

Sedangkan menurut Sadatrasuletal (2017), minyak eucalyptus dengan kandungan bahan aktifnya, yaitu 1,8 cineol atau eucalyptol, memiliki kemampuan menghambat replikasi virus influenza (H1N1).

Baca Juga:  Kementan Produksi Kalung Anti Virus Corona, Anggota BPK: Ini Obat Apa Jimat?

Beberapa publikasi lain (Sadlon et al., 2010; Singh et al, 2009; Lee et al, 2001; Serafino et al, 2008) menyebut, potensi eucalyptus untuk penanganan gangguan pernafasan, terutama pada pasien dengan pembengkakan saluran nafas dan paru-paru.[viva/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan