IDTODAY.CO – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memberikan pembelaan atas kemarahan presiden Jokowi terhadap para menteri yang tidak maksimal menyerap anggaran penanganan pandemik Covid-19 beserta dampaknya.

Menurutnya, presiden Jokowi marah-marah demi memaksimalkan kinerja para menteri supaya bisa bekerja secara extraordinary.

“Sebagai seorang kepala negara, sebagai seorang kepala pemerintahan tentu beliau harus memberikan motivasi dengan berbagai cara dalam meyakinkan para pembantunya. Saya kira kita mesti lihat dari sisi itu,” kata Ali Ngabalin sebagaimana dikutip dari RMOL, Jumat (7/8).

Bahkan, Ali ngabalin mengatakan kemarahan Jokowi merupakan rasa sayang kepada jajarannya di pemerintahan.

“Karena, sehebat apapun Pak Jokowi tidak mungkin kerja sendiri, mesti didukung oleh para pembantunya yang hebat itu. Supaya kita juga bisa memberikan kontribusi yang baik untuk sumbangkan pikiran dalam beberapa diksi dipakai oleh publik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ngabalin menyatakan keyakinannya akan Indonesia mampu bertahan dari terjerumus dalam jurang resesi.

Baca Juga:  Mantan DPR Respon Kemarahan Jokowi Kepada Bawahannya: Pakde Jokowi Jangan Marah-marah, Nanti Sakit Yang Rugi Rakyat

“Ya, tidak apa-apa, negara ini kan pemerintahannya kuat, besar. Jangan keliru bahwa ancaman terhadap bangsa ini bukan saja ancaman keamanan, dalam banyak aspek bisa menjadi masalah ini. Terkait dengan kurang bahan makanan, kemarin presiden dateng menyiapkan food estate dll,” urainya.

“Jadi maksud saya, sebagai kepala pemerintahan tentu beliau harus lakukan itu untuk memberikan motivasi. Biar jangan lengah, harus berpikir extraordinary,” pungkasnya.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan