IDTODAY.CO – Surat terbuka undangan debat terbuka kepada Belva Devara oleh Bhima Yudhistira belum juga mendapatkan respon.

Dua hari sudah belalu, undangan debat berkaitan dengan Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial serta permasalahan bangsa lainnya di tengah Covid-19 dilayangkan oleh ekonom muda, Bhima Yudhistira kepada Staf khusus (Stafsus) Presiden, Adamas Belva Syah Delvara.

 “Tidak ada respon,” ucap Bhima Yudhistira sebagaimana dikutip dari Rmol.id (21/4).

Bina Yudistira juga keputusan Belva untuk tidak menerima tantangan debat tersebut karena dipengaruhi oleh para seniornya di lingkungan istana.

 “Sepertinya keputusan Belva untuk tidak menerima tantangan debat dipengaruhi oleh para seniornya,” ucap Bhima

Apa boleh buat, Bhima Yudhistira hanya bisa memaklumi keputusan yang diambil Belva Devara, karena memang, posisi Belva yang serba sulit, diapit banyak konflik kepentingan.

“Saya memaklumi itu karena adanya konflik kepentingan membuat posisinya sulit. Padahal ini hanya debat biasa antar milenial, tapi kenapa mengelak terus,” tandas Bhima.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan