Bertemu Prabowo Subianto, Ini Isi Pembicaraan Sandiaga Uno

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat bertemu di kantor Kemenhan. (Foto: Istimewa)

IDTODAY.CO – Mantan wakil gubernur DKI Jakarta, sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto di kantor kementerian pertahanan beberapa saat yang lalu.

Dalam pertemuan tersebut, sandiaga Uno mengaku berbicara tentang pembangunan Indonesia sektor perekonomian selama covid-19.

“Saya dengan Pak Menhan berdiskusi tentang pembangunan di Indonesia baik di sektor ekonomi serta kendala yang dihadapi masyarakat karena Covid-19 ini,” kata Sandiaga dalam keterangannya, sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Sabtu (18/7).

Sandiaga mengatakan, perekonomian Indonesia semakin terpuruk selama masa pandemi covid 19. Hal tersebut terindikasi dari terus bertambahnya pengangguran akibat adanya gelombang PHK dan sulitnya mencari lapangan kerja.

“Pendapatan masyarakat turun, banyak yang kehilangan lapangan pekerjaan, banyak juga yang kehilangan mata pencaharian, PHK sudah di atas 5 juta. Ngobrol sama Pak Prabowo juga bahwa walaupun kita di rumah saja, tapi biaya-biaya hidup ini semakin membebani kita,” urainya.

Baca Juga:  Pesan Natalius Pigai: Jangan Serang Pribadi Capres, Kritik Saja Soal Gagasan dan Kebijakan

Disamping itu, sandiaga Uno menyinggung terkait terpilihnya Prabowo sebagai leading sektor lumbung pangan. Menurutnya, lumbung pangan merupakan strategi peningkatan stok pangan nasional yang diharapkan oleh pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia selama masa pandemi covid-19.

“Lumbung Pangan Nasional memang sudah menjadi cita-cita beliau sejak lama. Memang ada banyak tantangan, tapi jika berbagai pihak bekerja sama, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian lainnya, lahan produksi baru dapat dicetak dalam waktu dekat,” urainya.

“Saya juga menyampaikan gagasan-gagasan saya yang berkisar di antara aplikasi teknologi penggunaan big data dan juga mendorong para petani milenial untuk bisa diperdayakan,” pungkas Sandi.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan