IDTODAY.CO – Tudingan Gatot Nurmantyo yang menyebut TNI telah disusupi PKI harus diklarifikasi oleh pemerintah.

Isu PKI ini cukup sensitif. Maka, hal itu diperlukan pengawasan dan antisipasi sedini mungkin.

Atas alasan itu, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendesak agar sejumlah pihak memberikan klarifikasinya.

Itu disampaikan Sekretaris KAMI Lintas Provinsi, Sutoyo Abadi dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).

Pernyataan tertulis itu ditandatangani oleh sejumlah KAMI dari berbagai daerah.

KAMI Jawa Tengah, KAMI DIY, KAMI Jawa Timur, KAMI Jawa Barat, KAMI DKI Jakarta, KAMI Banten, KAMI Sumatera Utara, KAMI Riau, KAMI Kalimantan Barat, dan KAMI Sumatera Selatan.

Baca Juga:  Gatot Tepis Anggapan KAMI Menjadi Kendaraan Politik: Jika Berubah Jadi Parpol Saya Tak Mau Terlibat

“KAMI mendukung sepenuhnya semua statemen Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo,” tegasnya, dilansir PojokSatu.id dari RMOL.

Sementara, Presidium KAMI Jabar, Syafril Sjofyan menyatakan, Presidium KAMI Lintas Provinsi mendesak tiga pejabat mememberi klarifikasi tentang pernyataan Gatot Nurmantyo yang juga presidium KAMI.

Ketiganya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Baca Juga:  Banyak Pelanggar Hukum Tak Punya Rasa Malu, Mahfud MD: Ada Koruptor Baru Keluar dari Penjara Pidato Ajak Perangi Koruptor

“Segera berikan klarifikasi tentang anasir pendukung PKI telah masuk kembali ke tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI),” tegasnya.

Pernyataan Prabowo Ditunggu

Hal senada juga disampaikan pengamat politik Hendri Satrio yang menilai Prabowo Subianto perlu memberikan klarifikasi terkait tudingan Gatot Nurmantyo.

Mantan Panglima TNI itu menyebut, TNI saat ini sudah disusupi PKI.

Pernyataan Gatot itu didasarkan pada hilangnya patung diorama bagian dari peristiwa penumpasan G30S/PKI di Maskas Kostrad.

Baca Juga:  Mahfud Bersuara Soal Kritik YLBHI Terhadap Pelibatan TNI-Polri Disiplinkan Warga Saat Pandemi

Hal itu disampaikan Hendri Santrio melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (28/9/2021).

Tentang tudingan Pak Gatot Nurmantyo, hilangnya patung Sejumlah Tokoh Penumpas G30S/PKI di Makostrad, saya pilih menunggu komentar Pak Prabowo Subianto aja dulu,” tulisnya.

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini juga menautkan akun Jurubicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

“Boleh ya Bang @Dahnilanzar, terima kasih,” tandas pria yang akrab disapa Hensat ini.

Sumber: pojoksatu.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan