IDTODAY.CO – Bhima Yudhistira melayangkan undangan debat terbuka kepada staf khusus presiden Jokowi, Belva Devara pada hari Minggu ini terkait program Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial serta permasalahan bangsa lainnya di tengah Covid-19.
Staf Khusus Belva Devara diharapkan bersedia memenuhi tantangan debat tersebut untuk menunjukkan kepada publik terkait kapasitas anak-anak muda yang ada di lingkaran istana negara.
“Saya mendukung debat tersebut, agar publik paham kemampuan stafsus milenial dalam memecahkan masalah,” ucap Saiful Anam sebagaimana dikutip dari Rmol.id (19/4).
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta (Unas) itu mengatakan bahwa seandainya Belva tidak memenuhi undangan tersebut maka akan mendatangkan Citra buruk pada presiden Jokowi selaku bos dari anak muda tersebut.
Demikian sebaliknya, apabila dan tangan debat terbuka itu terpenuhi tentu akan menjadi suguhan yang menarik dan berkualitas dari kalangan pejabat milenial Istana.
“Publik akan sadar siapa sesungguhnya sosok stafsus millenial yg selama ini diberikan kepercayaan oleh istana,” tandas Saiful.[Brz]