Dalam Menangani Corona, Kerja Pencitraan Petinggi Negara Harus Dihentikan

Presiden Jokowi saat tiba di Bandara Hang Nadim akan meninjau RS Darurat Covid-19 (Foto: Rmol)

Bapak Joko Widodo selaku Presiden RI dan para menterinya diminta segera menghentikan kerja-kerja yang bernuansa pencitraan dalam menghadapi pandemik Coronavirus Disease (Covid-19).

Direktur Eksekutif Indonesia Development Review (IDR), Muhammad Rifai Darus meminta seluruh pejabat tinggi negara tidak mengumbar berbagai pernyataan yang membingungkan masyarakat.

MRD- sapaan karibnya- menyebutkan, selama ini seringkali terjadi berbagai pernyataan dari pejabat tinggi yang berbeda-beda. Dampaknya masyarakat bingung dengan proses penanganannya wabah Covid-19.

“Hentikan kerja-kerja pencitraan dari masing-masing petinggi negara fokus saja menjaga informasi yang satu sehingga tidak banyak mengumbar pernyataan-pernyataan tentang dampak wabah corona ini,” demikian kata MRD kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/4).

Lebih lanjut putra Papua ini menjelaskan, selain kerja Gugus Tugas penanganan Covid-19, pejabat tinggi negara di bidang tertentu sangat penting dalam menyampaikan informasi yang terpusat dengan jurubicara khusus. Tujuannya agar informasi yang disampaikan ke publik utuh dan mencegah terjadinya kegaduhan di tengah pandemik saat ini.

Baca Juga:  Pengamat Politik: Bukan Rakyat Tidak Disiplin, Tapi Negara Belum Siap Konsekuensi Lockdown

“Informasi ekonomi satu pintu, informasi keamanan satu pintu, tindak lanjut dari penggunaan dana Rp 405.1 Triliun yang digelontorkan pemerintah untuk penanganan Corona ini juga satu pintu sehingga rakyat tahu secara jelas,” pungkasnya.

Sumber Asli: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan