IDTODAY.CO – Salah satu Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsuddin mengatakan sempat mendekatkan gangguan bertubi-tubi dari orang-orang tak dikenal ketika hendak melakukan deklarasi.

Rencananya, deklarasi tersebut akan dilakukan oleh sejumlah tokoh nasional   di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada 18 Agustus 2020.

“Ya kami sesalkan sudah terbukti terlaporkan kepada kami sudah ada mulai operasi-operasi yang mengintimidasi, mengancam, termasuk deklarator, bahkan pihak-pihak tertentu untuk menghalang-halangi,” ungkap Din Syamsuddin saat jumpa pers di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu sore (15/8). Sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id

“Hentikan intimidasi itu, ada yang datang ke tokoh ormas Islam bertanya tentang saya ada yang datang menghalangi jangan hadir, ada acara tandingan ini bentuk-bentuk kediktatoran bentuk tirani, bagi kami siap menghadapinya,” imbuhnya.

Akan tetapi, Din mengatakan, sel tersebut justru akan membuat pihaknya menjadi semakin tangguh dan tidak akan mengendurkan gerakannya untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Baca Juga:  PDIP-Satgas Covid-19 Soroti Kerumunan Deklarasi KAMI

demikian juga memastikan dirinya tidak akan menghiraukan intimidasi yang diarahkan kepada KAMI untuk menggagalkan deklarasi pada 18 Agustus mendatang.

Alih-alih, jajarannya akan semakin menunjukkan soliditas dalam menerapkan ancaman rakyat meskipun akan semakin mendapat penggembosan dari pihak-pihak tertentu.

“Terus terang, kami tidak punya waktu menanggapi kalau ini (intimidasi) dilanjutkan, mohon maaf. Kami ini telah berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan ini. Kalau berlanjut ada halangan ada intimidasi, ini memperkuat argumentasi itu ada kediktatoran, ada tirani ada represifitas yang dilakukan,” tegasnya.

Din Syamsudin mengaku dirinya secara pribadi belum mendapatkan ancaman tersebut. Akan tetapi, ancaman itu justru semakin menguatkan gerakannyauntuk menyelamatkan Indonesia dari kerusakan yang tak diinginkan.

“Gak tidak ada Alhamdulillah (intimidasi langsun ke Din Syamsuddin), dan jangan sampai. Saya ini kalau semakin di itu (ancam) saya semakin kencang,” tandas Din Syamsuddin.[pojoksatu/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan