Demo Tolak UU Ciptaker Kembali Digelar di Palembang, Polisi Siagakan 750 Personel untuk Amankan Aksi

Ilustrasi unjuk rasa tolak omnibus law UU Cipta Kerja (Foto: Fuad Hasim/detikcom)

IDTODAY.CO – Aksi demo tolak Undang-undang cipta kerja kembali digelar para buruh di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi digelar di tiga titik, yakni sekitar DPRD Sumsel, kantor Gubernur, hingga sekitar Polda.

“Hari ini ada aksi lanjutan. Aksi digelar oleh buruh yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja di kantor DPRD, Gubernur, dan Polda,” ucap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, Kamis (15/10). Sebagaimana dikutip dari detik.com (15/10/2020).

Baca Juga:  Moeldoko: Banyak Oknum Pejabat Terancam oleh UU Cipta Kerja

Untuk menghindari kemacetan di lokasi, akses ke kantor DPRD dan Gubernur di Jalan A Rivai dialihkan. Pengendara yang akan melintas dialihkan oleh petugas Lantas Polrestabes Palembang.

“Akses menuju kantor Gubernur dan DPRD dialihkan. Ini untuk menghindari macet di lokasi. Pengendara kita harapkan mencari jalan alternatif yang diarahkan petugas di lapangan,” kata Supriadi.

Sebanyak 750 personel disiapkan untuk pengamanan dalam aksi tersebut. Mereka merupakan gabungan dari Polda Sumsel, polrestabes, dan polsek.

Baca Juga:  Demonstran Omnibus Law Rusak Kantor dan Jarah Laptop, ESDM Rugi Rp 2,5 M

Khusus aksi di Mapolda, tercatat sekitar 50 orang yang akan datang. Mereka menggelar aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR.

“Untuk yang di Polda, tuntutan sama, masih soal omnibus law juga. Itu ada dari elemen masyarakat dan serikat buruh,” sebut Supriadi.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan