IDTODAY.CO – Pernyataan Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan terkait ekonomi Indonesia berbeda dengan penyampaian Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto.

Pada dasarnya, Sri Mulyani memang mengakui laju minus perekonomian Indonesia. Hanya saja menurutnya masi kisaran 3,1% hingga 3,8%. Berbeda dengan penyampaian Suhriyanto yang menyatakan ekonomi Indonesia minus hingga 7%.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengatakan bahwa angka yang disampaikan Sri Mulyani terkesan menutupi sesuatu.

Tak ayal, Iwan Sumule memberikan label tidak tahu diri pada Sri Mulyani. “Tidak tahu diri,” kata Iwan Sumule sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Selasa (23/6).

Iwan sumule menegaskan lebih mempercayai BPS ketimbang pernyataan Sri Mulyani. Menurutnya, Menteri Keuangan tersebut harus lebih terbuka mengenai data perekonomian Indonesia.

Dengan demikian, Iwan sumule yang mendesak srimulyani untuk secepatnya keluar dari jajaran kabinet Jokowi lantaran perannya sudah tidak bisa diandalkan dalam mengelola keuangan negara yang semakin hari semakin anjlok karena kebijakan hutang yang selalu diandalkan.

Baca Juga:  APBN Defisit Rp 452 Triliun Gegara Pendapatan Negara Baru Mencapai 77 Persen

“Saatnya mundur, sudah tak mampu. Tak ada harapan,” pungkas Iwan Sumule.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan