Tagar #boikotwikipedia menggema di media sosial hari ini. Gara-garanya karena sebuah artikel yang isinya dinilai memutarbalikan fakta tentang sejarah G30S/PKI. PKI disebut sebagai korban. Hal inilah yang memancing reaksi keras dari masyarakat.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain menyebut Wikipedia telah digunakan untuk menulis sejarah secara tidak benar alias bengkok. Pemberontakan PKI yang dinarasikan sebagai korban dan mengkambinghitamkan pihak lain merupakan penyesatan sejarah.

Baca Juga:  Kolonel (Purn) Sugeng Waras: Akui Paling Pancasila, NKRI & Agama Musuh Pancasila, Bahasa Khas PKI

“Wikipedia sudah menuliskan sejarah “bengkok”? Peristiwa pemberontakan PKI justru WIKIPEDIA menuliskan PKI sebagai KORBAN, Pak Harto dkk sebagai “penjahatnya”, pelaku pembantaian,” tulisnya di akun Twitternya, Rabu(3/6).

Tengku Zulkarnain mempertanyakan, sampai kapan umat Islam dan TNI akan diam atas hal-hal semacam ini. Dirinya pun turut menyuarakan #boikotwikipedia.

“Sampai kapan Umat Islam dan TNI diam?

boikotwikipedia. Mana suara kalian…?,” tegasnya.

Baca Juga:  Halo Bung Iman Brotoseno, Kenapa Takut dengan Rekam Jejak Pro-PKI?

Sementara itu netizen lainnya menimpali bahwa ada pihak-pihak yang sengaja mengaburkan sejarah.

“Sejarah mulai diburamkan agar generasi muda kita mudah dikuasai dengan paham komunisnya. #boikotwikipedia,” tulis @fsyahudin.

Ada pula yang menyalahkan editor Wikipedia yang membuat artikel tersebut. Hal ini karena Wikipedia merupakan ensiklopedia bebas.

Namun, netizen juga mempertanyakan lemahnya pengawasan Wikipedia atas artikel yang terbit itu, terutama tentang sejarah PKI. Apalagi isu PKI dan komunis merupakan hal sensitif bagi masyarakat Indonesia, mengingat sejarah kelam puluhan tahun silam. (EP)

Baca Juga:  Cium Kebangkitan PKI, Anton Tabah: TAP MPRS Hilang, Komunisme Reborn!

Sumber: Indonesiainside.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan