IDTODAY.CO – Anggota DPR Fraksi PKS, Tifatul Sembiring ikut menyampaikan kritik terkait kegontotan  Badan Legislasi (Baleg) DPR membahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja saat anggota DPR tengah memasuki masa reses dari 16 Juli hingga 17 Agustus.

Diapun heran terkait apa yang sedang dilakukan oleh para anggota dewan yang melakukan rapat tidak sesuai jadwal semestinya.

Sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Tifatul cari kesan merasa aneh dengan perubahan jadwal yang terjadi. “Kok bisa ya, kan reses DPR mestinya ke dapil masing-masing. Kenapa jadi membahas RUU Omnibus law Cipta Kerja,” tanyanya dalam akun twitter pribadi, Sabtu (25/7).

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan bahwa pimpinan DPR tidak mengeluarkan izin untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR terkait kasus Djoko Tjandra.

Penolakan tersebut lantaran saat ini anggota DPR harusnya melakukan reses ke dapilnya masing-masing. Diapun menegaskan bahwa anggota DPR harus menyerap aspirasi dari masyarakat untuk menyempurnakan RUU yang akan dibahas kemudian.

Baca Juga:  Heboh Muncul Billboard Anas Urbaningrum Tak Jauh dari Rumah SBY: Tunggu Beta Bale!

“Kalau terkesan buru-buru, apalagi sembunyi-sembunyi, nanti masyarakat curiga. Kan nantinya jika sudah jadi UU, objeknya kembali ke masyarakat juga,” pungkas Tifatul Sembiring.

Untuk diketahui, Kamis (23/7), Badan Legislasi DPR RI menggelar rapat untuk membahas daftar inventaris masalah dari Bab III Peningkatan Ekosistem Investasi dan Kegiatan Berusaha RUU Cipta Kerja.[brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan