Dradjad Wibowo: Indonesia Lelet Atasi Masalah Kesehatan, Pertumbuhan Ekonomi Pasti Lamban

Dradjad Wibowo di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020). (Foto: KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)

IDTODAY.CO – Pengamat ekonomi senior Dradjad Wibowo menyoroti kinerja lamban pemerintah dalam penanganan covid 19 hingga menimbulkan krisis kesehatan.

Dampaknya juga terjadi pada sektoe perekonomian yang ikut melemah akibat menurunnya konsumsi rumah tangga dan domestik.

Menurutnya, percepatan pemulihan ekonomi berjalan seiring dengan kesigapan negara melakukan langkah pembatasan terhadap penyebaran Corona.

“Sementara, kalau negara ini restriksinya lambat, unda-undi begitu dalam bahasa Jawa, maju-mundur begitu, dan Indonesia termasuk di situ, Amerika juga maka dia akan mengalami kurva U mungkin U-nya panjang sekali, artinya pertumbuhan ekonomi lamban sekali,” urai Dradjad.

Baca Juga:  Luhut Puji Anies soal Penanganan Covid, Ini Kata Musni Umar

Lebih lanjut, Drajat menyinggung Amerika Serikat sebagai salah satu contoh negara yang terlambat menangani kasus covid-19 hingga sendi-sendi ekonomi negara adidaya tersebut mengalami kerontokan.

“Sekarang kita lihat contohnya Amerika Serikat kasusnya jadi tinggi sekali, dolar AS sekarang banyak turun ya,” ucapnya.

Disisi lain, dia mencontohkan Taiwan dan new Zealand sebagai dua negara yang mampu melakukan pemulihan terhadap kesehatan masyarakat dan juga pemulihan ekonomi secara bersamaan.

“Jadi, seperti yang sering saya argumentasikan, kita tidak ada trade off, kita tidak ada pertentangan ekonomi, dengan kesehatan masyarakat. Karena, kalau kesehatan masyarakatnya terkena pandemik, ekonominya juga akan terkena resesi ya,” urainya.

“Tapi kalau kesehatan masyarakatnya cepat pulih ekonomi juga akan cepat pulih,” pungkasnya.[brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan