Eks Menkeu: Aji Mumpung, Covid-19 Jadi Alhamdulillah Bagi Pejabat Negara

Mantan Menkeu Fuad Bawazier (Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)

IDTODAY.CO – Mantan Menteri Keuangan (Menkeu), Fuad Bawazier mengatakan masyarakat Indonesia sudah jemu dengan sejumlah trik pemerintah pusat dalam memberikan kejelasan terkait kondisi objektif perekonomian nasional. Menurutnya, kondisi perekonomian di Indonesia sudah babak belur jauh sebelum Corona menyerang Tanah Air.

“Kejadian pandemik ini bagi pejabat tertentu dianggap alhamdulillah mumpung, karena memang umumnya sedang babak belur. Jadi, sebelum ada masalah ini perekonomian kita sudah repot babak belur dan biasanya kan alasannya yang dipakai itu-itu saja ‘ketidakpastian global, ketidakpastian global’,” kata Fuad Bawazier saat mengisi diskusi daring yang diselenggarakan Koalisi Masyarakat Penegak Keadilan (KMPK), bertajuk ‘UU Corona Bagian Dari Oligarki Fulus Mulus’, sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Jumat (17/7).

Baca Juga:  Pemerintah Sebut Kasus Corona Menurun, IDI: Tidak Benar

Turut hadir narasumber lain dalam diskusi daring KMPK tersebut, diantaranya, Ketua Dewan Pengarah KMPK, Din Syamsuddin; Ketua Dewan Penggerak KMPK, Marwan Batubara. Pakar ekonomi dan keuangan, Dradjad Wibowo; ekonom INDEF, Enny Sri Hartati. mantan anggota DPR RI, Djoko Edhi Abdurrahman; dan wartawan senior Iwan Piliang

Pada kesempatan tersebut, Fuad Bawazier mengatakan alasan pejabat pusat terkait perekonomian Indonesia membuat masyarakat semakin bosan. “Lama-lama bosan dengan alasan ini masyarakat mendengarnya,” tegasnya.

Baca Juga:  Prof. Emil Salim: Hadapi Corona, Pemerintah Bagaikan Melangkah Di Seutas Tali

Lebih lanjut, salah satu Pendiri partai Hanura tersebut mengatakan, mestinya pemerintah memberikan kebijakan yang memberikan penegasan terhadap semangat penyelenggaraan negara yang baik.

“Ekonomi kita sudah repot, ini kalau tidak ditangani dengan semangat penyelenggara negara yang baik,” demikian penjelasan pria kelahiran Tegal tersebut.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan