IDTODAY.CO – Anggota DPR Fadli Zon mendesak Pemerintah Indonesia melakukan investigasi atas pemberitaan terkait dugaan kasus perbudakan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) ikan China.
Kasus ini mencuat setelah media Korea Selatan, MBC yang disiarkan pada Selasa 5 Mei 2020. Dalam laporannya, MBC menyebut ABK di atas kapal tersebut harus bekerja 18 jam sehari.
“Ini harus diusut dan investigasi. Kalau benar berita MBC maka negara harus menuntut pihak China”, cuit Fadli Zon dalam akun Twitternya, @fadliZon, Kamis (7/5/2020).
Fadli menegaskan, kasus tersebut merupakan praktik perbudakan dan jelas- jelas melanggar hak asasi manusia (HAM).
“Selain praktik perbudakan, apa yg dilakukan terhadap ABK Indonesia jelas pelanggaran HAM dan penghinaan terhadap rakyat Indonesia”, lanjut Fadli.
Selanjutnya, Fadli yang menegaskan bahwa rakyat Indonesia yang merdeka dan bukan budak bangsa China.
“Kita bukan budak China!,” Pungkas Fadli Zon.[Brz]