Fadli Zon Nilai Pidato Jokowi Soal Target Pertumbuhan Ekonomi Kurang Realistis

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).(Foto: KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

IDTODAY.CO – Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali melakukan kritik terhadap Presiden Joko Widodo. Kritik kali ini terkait dengan pidato kenegaraan tentang RUU APBN 2021 saat sidang tahunan MPR-DPR. Fadli Zon mengatakan bahwa pidato Jokowi kurang realistis.

“Di tengah ancaman pandemi serta resesi ekonomi yang masih akan terus berlangsung, kita sebenarnya ingin mendengarkan pidato kenegaraan yang dekat dengan kenyataan. Hanya dengan mendekati realitas, kita akan bisa mencari jalan keluar tepat untuk mengatasi krisis yang tengah berlangsung,” kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/8). Sebagaimana dikutip dari detik.com (15/08/2020).

Baca Juga:  Vonis Bebas Bos Indosurya Jadi Kerusakan Hukum Paling Parah di Era Jokowi, Rizal Ramli: Kalau Enggak Sanggup Mundur Saja

Fadli Zon mengaku dirinya ingin mendengarkan video pidato Jokowi yang realistis, namun harapan itu tidak terpenuhi. Sehingga Fadli zone menilai bahwa pidato Jokowi kurang realistis dengan kenyataan yang ada.

“Sayangnya, harapan itu tak terpenuhi. Pidato kemarin kurang realistis. Satu hal paling mencolok adalah soal target pertumbuhan ekonomi. Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan tahun depan ada pada kisaran 4,5-5,5 persen,” ujar Fadli.

Baca Juga:  Jokowi Beri Harapan Palsu BJ Habibie, Pengamat: Pemimpin Yang Tidak Bisa Dipercaya Omongannya Tidak Akan Dipercaya Rakyat

“Di tengah pandemi, itu adalah target yang tak masuk akal. Apalagi selama kuartal kedua 2020 kemarin pertumbuhan ekonomi kita anjlok hingga minus 5,32 persen,” sambungnya.

Kemudian Fadli Zon mempertanyakan bagaimana di tengah pandemi virus Corona ini Jokowi dapat membawa ekonomi Indonesia meroket. Target itu oleh Fadhli dinilai jauh dari kata realistis.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan