Front Mahasiswa Nasional: Rezim Jokowi Tak berpihak Pada Rakyat

Presiden Jokowi fokus 3T testing, tracing, dan treatment dengan prioritas khusus 8 provinsi yaitu Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Jateng, Sumut, dan Papua, (serta Kalsel) saat memimpin rapat terbatas COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020). (Foto: Kementerian Sekretariat Negara)

IDTODAY.CO – Ketua Umum Front Mahasiswa Nasional, Dimas merupakan perwakilan dari elemen mahasiswa yang ikut turun kejalan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR Senayan Jakarta pusat, Pada hari Kamis kemarin.

Melalui mobil orasi, Dimas menyampaikan bahwa aksi tersebut dilakukan dalam rangka memperingatkan rezim presiden Jokowi untuk berpihak pada masyarakat.

“Rezim Jokowi tidak berpihak ke masyarakat, termasuk soal penyebaran covid yang memakan banyak jiwa dari rakyat. Ini bentuk ketidakmampuan rezim Jokowi memerintah,” ujar Dimas di hadapan 68 organisasi yang mengikuti aksi demontrasi sebagaimana dilansir dari Lawjustice.co (17/7/2020).

Kemudian, Dimas juga menyampaikan terkait amburadulnya kinerja pemerintah dalam penanganan covid-19.

“Di tengah krisis covid justru rezim Jokowi menaikkan BPJS, tes massal yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara tidak dilakukan,” ucapnya.

Atas dasar itulah, Dimas mengatakan pemerintah telah mengeksploitasi penderitaan rakyat demi memberikan keuntungan terhadap para pengusaha.

“Justru rezim Jokowi mengintensifkan menghisap nasib rakyat. Covid menjadi momentum eksploitasi rakayat. Yang terus dijaga kepentingannya, meskipun di tengah covid adalah perusahaan besar,” pungkasnya.

Aksi demo tersebut dihadiri oleh elemen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Terlihat berbagai macam warna almamater yang dikenakan oleh para perwakilan tersebut mewarnai jalannya aksi demonstrasi.

Aksi tersebut juga diikuti oleh beberapa orang Islam yang tergabung dalam ANAK NKRI dan juga perwakilan dari elemen pekerja atau buruh.[Lawjustice/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan