IDTODAY.CO – Anggota DPRD DKI Jakarta Thopaz Nugraha Syamsul meminta pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam penyaluran bansos pada masyarakat terdampak Corona.

Thopaz berpendapat, pemerintah pusat tidak boleh menjadikan Pemda DKI Jakarta sebagai saingan penyaluran bansos. Alhasil Ia pun meminta pemerintah pusat untuk menjadi penyeimbang kesalahan data di pemerintah daerah.

Iapun meminta Pemerintah Pusat tidak menjadikan Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebagai saingan untuk penyaluran bansos bagi masyarakat yang terdampak wabah virus corona.

“Jadi, pusat tidak perlu jadi kompetitor, jadi momok penyembuh untuk data kesalahan pemerintah daerah seperti itu,” ujar Thopaz sebagaimana dikutip dari Teropongsenayan.com (7/5/2020).

Kader Gerindra DKI Jakarta  ini mengatakan bahwa ketidaksinkronan data antara satu lembaga dan lembaga lainnya bukan sesuatu yang baru.

“Bukan hal baru atau tabu, data dari satu lembaga ke lembaga lain tidak komperhensif, berarti memang banyak data yang berbeda berbeda,” ujarnya.

Baca Juga:  Kesal Anies Baswedan Sengaja Dijegal untuk Pilpres 2024, Gerindra DKI: Jangan Gunakan Cara Tidak Elegan

dalam hal tersebut karena dia meminta pemerintah pusat untuk hadir membantu pemerintah daerah dalam sinkronisasi data penerima bansos.

“Terkait perbedaan data antara pemerintah pusat dan pemerintah pusat hadir dalam ketidakkomparatifan data tersebut,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Thopaz mengecam pihak yang terlalu fanatik mendukung Gubernur DKI Jakarta dan mengabaikan optimalisasi penanganan Corona di ibukota.

Baca Juga:  Banyak Penerima Bansos Salah Sasaran, Istana Akui Gunakan Data 2015

Iapun meminta Anies Baswedan untuk berperan optimal dalam upaya penanggulangan virus tersebut.

“Jika ditudingkan Anies baswedan tidak berfungsi optimal, kami gerindra sangat ditolak,” tandasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan