IDTODAY.CO – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sempat mempertanyakan Fungsi dan peran Wakil Presiden KH. Maruf Amin dalam penanganan pandemik Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Politisi PKB Yaqut Cholil Qoumas sangat tidak sepaham dengan pernyataan Fahri tersebut. Pasalnya, KH. Ma’ruf Amin selaku wakil presiden selalu membantu presiden Jokowi dalam upaya penanggulangan covid 19.

“Apakah setiap yang dilakukan harus dipublikasikan? Yang saya tahu, kiai maruf dalam masa pandemik ini banyak memiliki peran,” ujar Gus Yaqut sebagaimana dikutip dari Rmol.id (26/5).

Lebih lanjut, Gus yaqut menegaskan bahwa ma’ruf amin selalu bekerja dari masjid ke masjid untuk menyampaikan bahaya terorisme kepada masyarakat.

“Terutama dalam mulainya tempat-tempat dibuka, pesantren mulai beradaptasi dengan tata kehidupan baru juga tetap mengkoordinasi pemberantasan terorisme yang sebelum pandemik ditugaskan oleh presiden kepada wapres,” ucapnya.

Baca Juga:  Rapid Test Karya 'Anak Negeri': Diakui Dunia Tapi Belum Mendapat Lisensi Di Indonesia

Demikian juga, Gus Yaqut meminta Fahri Hamzah untuk tidak memanfaatkan situasi krisis cofid19 untuk mengadu domba KH. Ma’ruf Amin dengan Presiden Jokowi.

“Tidak usahlah kita ini mengadu-adu pemimpin kita. Biarkan mereka bekerja meskipun kita tetap boleh saja mengkritisinya,” tandas Ketua GP Ansor ini.

Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, menyoroti pernyataan presiden Joko Widodo belum bisa ditentukan kapan akan berakhir.

Menurutnya, penanganan virus Corona juga perlu melibatkan unsur agamawan bukan hanya dari kalangan pemerintah semata. atas dasar itulah Fahri Hamzah meminta presiden Joko Widodo dengan tegas untuk “membangunkan” peran KH. Ma’ruf Amin, baik perannya sebagai wakil presiden ataupun sebagai mantan ketua MUI

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Dinilai Lambat Tangani Corona Klaster PT Sampoerna

“Bapak presiden yang terhormat, segeralah fungsikan ketua MUI cq. wakil presiden supaya agama secara massif bisa ikut tangani corona. Galang persatuan pak, jangan berantem!” tegasnya dalam akun Twitter pribadinya.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah mengingatkan kan bahwa presiden Jokowi memilih KH ma’ruf amin sebagai wakil presiden atas pertimbangan beliau merupakan sosok yang sempurna untuk rakyat dan bangsa Indonesia. Karenanya, Fahri mendesak presiden Jokowi untuk memaksimalkan peran dari sesepuh NU tersebut.

“Dia harus nampak membantu bapak dalam melihat peran penting agama. Kita kerahkan segala tenaga untuk melawan musuh bukan untuk melawan bangsa sendiri,” tegasnya.

Fahri mengingatkan bahwa negara bisa punya UU dan uang, tapi agama punya kitab suci dan ketaatan. Semuanya harus menjadi kekuatan bersama sebagaimana kehendak para pendiri bangsa meletakkan sila pertama pada Pancasila.

Baca Juga:  Polri Perintahkan Seluruh Kapolda Turunkan Personel, Ada Apa?

Wakil ketua umum DPP Partai Gelora ini menegaskan bahwa agama sebagai pemilik kitab suci dan ketaatan bisa bersanding dengan negara selaku pemilik huu dan uang dalam upaya pemberantasan Corona.

Bahkan menurutnya, hal tersebut merupakan cerminan dari implementasi sila pertama dalam Pancasila.

“Jadi, pancasila adalah alat pemersatu bangsa bukan alat persengketaan,” sambung Fahri Hamzah.

“Lalu dimana ketua MUI Kiai Maruf yang sampai sekarang masih menjabat? Kenapa senyap? Kenapa kita tak kunjung bersatu? Kenapa kita tidak fokus saja selesaikan krisis kesehatan, lalu krisis ekonomi yang mengadang? Apakah kita sengaja menyongsong krisis sosial dan politik?” pungkas Fahri.[brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan