IDTODAY.CO – Direktur Eksekutif Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menyoroti menteri BUMN Erick Thohir terkait kebiasaannya menyampaikan curahan hatinya ke ruang publik.

Erick Thohir sempat mengungkapkan bahwa dirinya lebih bahagia menjadi pengusaha ketimbang menjabat sebagai Menteri BUMN. Hal itu disampaikannya dalam sebuah perbincangan dengan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym yang videonya diunggah ke Channel YouTube Aagym Official, Rabu (13/5/2020).

“Nggak, Aa tahulah. Cita-citanya pengusaha kok Aa. Tapi ya nggak tahulah Aa garis tangan rahasia Allah.” ucap Erick Thohir.

Erick membandingkan saat jadi pengusaha dan menjadi menteri. Menut, jauh lebih ebak jadi pengusaha.

“Kan memang maunya jadi pengusaha Aa. Enak jadi pengusaha.” tegasnya.

Baca Juga:  Erick Thohir Ungkap Krakatau Steel Bulan Ini Bisa Bangkut, Kenapa?

“Lebih bahagia sebelumnya lah Aa. Apalagi waktu ngurus bola, bahagia banget Aa.” Demikian kata Erick Thohir.

Menanggapi hal tersebut, Haidar Alwi menyarankan agar Erick Thohir mundur dari jabatannya sebagai Menteri BUMN. Pasalnya, ketidakbahagiaan yang dirasakan Erick Thohir dapat berpengaruh buruk terhadap produktivitas dan kinerjanya sebagai Menteri yang membawahi 140 BUMN dan 800-an anak-cucu usahanya.

Terlebih lagi, Erick Thohir ketahuan bukan pertama kalinya menyampaikan curahan hatinya secara terbuka kepada publik.

Kebiasaan tersebut, menurut Haidar Alwi, menunjukkan Erick Thohir tidak cukup mampu membendung segala macam kritik dan tekanan yang diarahkan kepada. Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan posisinya sebagai Menteri Negara yang akan selalu menjadi sasaran kritik masyarakat luas.

Baca Juga:  Peringati Hari Antikorupsi Dunia, ProDEM Akan Bawa Dugaan KKN Luhut dan Erick ke MPR

“Pernyataan yang sama yang diungkapkan berkali-kali menandakan bahwa memang psikologis Erick Thohir bermasalah. Banyak penelitian ilmiah yang membuktikan tingkat kebahagiaan itu berpengaruh terhadap produktivitas dan kinerja. Jadi, daripada membawa dampak buruk bagi negara, lebih baik mundur saja sebelum semuanya terlambat. Kalau mau mengabdi kepada negara, banyak kok cara lain. Jadi pengusaha juga bisa memberikan sumbangsih melalui pajak dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar R Haidar Alwi, sebagaimana dikutip dari Threechannel.co (13/4/2020).

Selanjutnya, Haidar Alwi memberikan dua sasaran penting terkait Erick Thohir. Pertama, ia meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan restu jika Erick Thohir mengundurkan diri. Kedua, ia meminta Erick Thohir harus menunjukkan totalitas maupun loyalitasnya terhadap bangsa dan negara kalau masih mau mempertahankan jabatannya sebagai menteri.

“Jangan cengeng, jangan dikit-dikit curhat, apalagi di media. Kalau tidak bisa, sekali lagi saya tekankan lebih baik mundur. Karena sesuatu yang terpaksa atau dipaksakan tidak akan membawa hasil yang baik. BUMN dan bangsa ini terlalu besar jika harus dikorbankan demi mempertahankan seorang Erick Thohir. Lagian, sayang kan karir dan bisnis yang dibangun dengan susah payah dalam waktu yang lama akhirnya rusak karena politik,” Tegas R Haidar Alwi.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan