IDTODAY.CO – Beredar video hebohkan warganet, pasalnya dalam video itu berisi tentang kardus sembako bertumpuk di sebuah tempat yang bertulis Posko Kelurahan Warakas, Jakarta Utara. Dus itu berisi mie instan, minyak goreng, telur dan beras.

Yang membuat heboh adalah foto wajah Menteri BUMN Erick Thohir dengan tulisan for Presiden 2024 di sisi kardus tersebut.

Dikutip dari Merdeka.com (28/04/2020), Video tersebut beredar dan bikin heboh sejak Selasa (28/4) pagi. Bukan tanpa sebab, selain karena ada foto Erick Thohir, sembako itu juga bertuliskan untuk paket bantuan Covid-19.

Belum diketahui siapa yang membuat video tersebut, namun dalam keterangan di kardus itu, ada tulisan IMF alias ‘Indonesia Milenial Fest’.

Baca Juga:  Update Corona RI 6 Oktober 2020: Kasus Positif Tambah 4.056, Total Jadi 311.176

Atas isu pemberian dorongan IMF kepada Erick Thohir menjadi calon Presiden 2024, pihak IMF memberikan klarifikasi.

Ashadi selaku Juru Bicara MilenialFest mengatakan MilenialFest tidak pernah melakukan jumpa pers terkait dukung-mendukung calon Presiden apalagi menjalankan aktivitas yang bentuknya politik praktis.

“Kami adalah sekumpulan anak muda, aktif sejak tahun 2017 dan keinginan kami adalah membantu anak-anak muda lain menggali wawasan dan mendapat inspirasi, entah itu dari sesama anak muda, dari para tokoh sukses, termasuk dari kalangan pemerintah.” katanya dalam siaran pers, Selasa (28/4).

“Kami tidak pernah mendukung figur tertentu. Publik bisa mengecek, di tahun 2018, kami undang Pak Sandi sepanggung dengan Pak ET, hadir juga Pak Ridwan Kamil dan Pak Bahlil. Tahun 2019, kami hadirkan Pak Fahri Hamzah, Pak Anies, hingga Pak Bima Arya. Dari segi komposisi narasumber, kami berupaya selalu berimbang. Yang jelas, mereka yang jadi narasumber pada conference punya suatu hal inspirasional untuk dibagi,” ungkap Ashadi.

Sedangkan, Erick Thohir pun membantah soal sembako dan Posko Erick Thohir For President 2024. “Ini pembusukan. Kalau ada yang bisa menunjukkan di mana poskonya, sangat membantu saya,” katanya.

Lapor Polisi

Baca Juga:  Khusus Zona Hijau, MUI Perbolehkan Salat Berjamaah Di Lapangan

Ashadi juga menyayangkan oknum yang mengatasnamakan IMF yang menggunakan atribut mirip MilenialFest untuk menyebarkan berita tentang pencalonan Presiden.

“Logonya seperti sengaja dimiripkan. Bahkan tema-tema warna yang digunakan juga seperti ada tendensi agar dipandang acara dan komunitasnya adalah MilenialFest. Awalnya kami sabar, tapi sudah saatnya angkat bicara agar tidak ada lagi misinformasi,” kata dia lagi.

Tidak hanya itu, IMF saat ini sedang menyelidiki pembuat video tersebut. Apabila terdapat pelanggaran hukum, maka pihaknya bakal melaporkan ke polisi.

“Apabila ada unsur-unsur hukum yang dilanggar maka kami akan mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum”, tutup Ashadi.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan