Heran, Kalau Anies Bilang A, Pusat Pasti B

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOLJATIM

IDTODAY.CO – Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Muhammad Said Didu mempertanyakan pemerintah pusat yang terkesan selalu mempermasalahkan setiap kebijakan yang diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Memang sudah menjadi rahasia umum, bila pemerintah pusat dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan acap kali berselisih paham terkait kebijakan.

Pernyataan tersebut disampaikan Said didu saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual yang digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tema ‘Anies Semakin Manis, Pemerintah Pusat Cemburu?’ yang dipandu langsung oleh remimpin redaksi, Ruslan Tambak, Selasa (3/11)

“Kalau Anies (bilang) A, pusat pasti B,” ujar Said Didu sebagaimana dikutip dari RMOL (3/11).

Terkait hal tersebut, Said Didu merasa heran dengan pemerintah pusat yang dinilainya terkesan mengkhawatirkan “kemampuan” Anies Baswedan. Bahkan pemerintah pusat sampai menyerahkan buzzer untuk mendiskreditkan mantan Mendikbud tersebut.

“Saya nggak tahu apa yang ditakutkan pemerintah pusat dari Anies. Ini kan lucu ya pemerintah pusat takut dengan pemerintah daerah. Pemerintah takut sama bayangannya sendiri,” jelas Said Didu

Baca Juga:  Anies Sebut Rencana 64 Mal Buka 5 Juni Fiksi, Ini Tanggapan APPBI

Mantan Sekretaris Menteri BUMN itu mengaku aku tidak habis pikir terhadap app persepsi yang memposisikan Anies Baswedan sebagai oposisi pemerintah pusat.

“Kalau Anies oposisi artinya kebijakan Anies lebih baik dari pusat. Anies nggak pernah tuh singgung-singgung kasus yang di DKI seperti bus mangkrak misalnya,” tandas Said Didu[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan