IDTODAY.CO – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) memberikan jawaban atas rasa heran yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait protes masyarakat yang terjadi dalam dua bulan terakhir.

Pasalnya ada dua tudingan yang mengarah ke pemerintah dan saling bertolak belakang. Yakni, tudingan bahwa pemerintah mendukung kebangkitan komunisme di tanah air, tepatnya jelang peringatan tragedi G30S / PKI.

Baca Juga:  Pertanyakan Penegakan Hukum di Indonesia Kepada Mahfud MD, Netizen: Apa Kabar Denny Siregar dan si Abu Janda?

Demikian pula,  pemerintah dituding pro dengan kapitalisme, seiring pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh DPR pada Senin (5/10) kemaren.

“Bulan September dalam ribut-ribut Film G.30.S / PKI Pemerintah dituding pro komunisme. Bulan Oktober karena ribut-ribut UU Ciptaker dituduh pro kapitalisme, ”ujar Mahfud MD dalam akun Twitter pribadi, sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id, Minggu (11/10).

Menanggapi pernyataan tersebut, HNW menyarankan MD untuk tidak merasa bingung ataupun heran dengan tudingan tersebut. pasalnya, Semua elemen bangsa sudah sampaikan bahwa Indonesia merupakan negara Pancasila.

Baca Juga:  Sindir Kerumunan di DKI, Mahfud MD: Mari Hargai Perjuangan Tenaga Kesehatan

“Karena kita sepakat NKRI adalah negara Pancasila,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (11/10).

Bahkan, HNW akan merasa aneh apabila pemerintah justru diam terkait masalah tersebut. pasalnya, kapitalisme dan komunisme merupakan ideologi yang tidak sejalan dengan Pancasila.

“Jadi justru aneh kalau pemerintah dan / atau rakyat tidak komunisme dan kapitalisme di bulan apapun,” tutup Politisi PKS itu.[pojoksatu/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan