IDTODAY.CO – Beredar berita di media sosial dan pesan berantai WhatsApp perihal pemberian subsidi pulsa dan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada masa pandemi Covid-19.

Informasi yang menyebar luas itu menyebutkan, subsidi pulsa berlaku hingga 14 Februari 2021, dengan besaran pulsa sebesar Rp 200.000 dan kuota internet sebesar 75 GB.

Pada setiap pesan yang beredar, diselipkan sebuah tautan atau link yang bisa diakses dan mengarahkan pembaca pada program yang dimaksudkan. Kemendikbud menegaskan bahwa informasi itu hoaks.

Baca Juga: Kartu Indonesia Pintar Kuliah Akan Diberikan Untuk Lulusan SMA yang Tidak Mampu Tapi Berkualitas

Narasi yang beredar

 Salah satu akun Facebook bernama Lisa Monomba memposting tautan voucer internet “kuota belajar” pada Selasa (9/2/2021). Tidak ada keterangan lain yang ia tulis di postingannya, tetapi tautan yang ditautkan pada pesan itu memunculkan informasi tambahan sebagai berikut: “Subsidi Pulsa 200rb & Kuota 75GB Kemendikbud. Berlaku selama 15 Februari 2021”

Baca Juga:  Wapres: Ulama dan Pesantren Harus Bertugas Jaga Umat dari Bahaya Covid-19

Berita serupa juga diposting akun Bang Jago beberapa hari sebelumnya, yakni 6 Februari 2021. Tidak hanya di media sosial Facebook, informasi adanya subsidi pulsa dan kuota internet ini juga menyebar di pesan berantai WhatsApp. Disebutkan bahwa bantuan ini diberikan kepada dosen, guru, mahasiswa, dan siswa selama masa pandemi.

Saat didatangi, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie menjelaskan, berbagai informasi yang menyebar luas dan menyebut Kemendikbud membagi-bagikan subsidi pulsa dan kuota internet itu adalah kabar bohong. “Informasi itu jelas hoaks,” kata Hasan saat ditemui Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Menurutnya, saat ini Kemendikbud mempunyai rencana untuk program yang sama. Akan tetapi, belum sempat direalisasikan. “Kemendikbud memang merencanakan pemberian kuota, namun belum di-launching. Yang jelas Mas Menteri sudah berulang kali menegaskan bantuan kuota ini berlanjut 2021,” ujar Hasan.  “Kami harap publik sabar menunggu informasi resmi selanjutnya dari Kemendikbud. Nanti akan di-posting di laman resmi Kemendikbud,” kata dia.

Baca Juga: [HOAKS!] Isi BBM Gratis di Tanggal 29 dan 30 Februari itu Hoaks, Jangan Sampai Tertipu ya!

Baca Juga:  Disambut Ramai Para Pendukung, Politikus PDIP: Akan Sangat Menarik Bila Habib Rizieq Jadi Petinggi Parpol

Adapun beberapa tautan yang disematkan dalam unggahan Facebook itu, tidak dapat dibuka lagi karena kini sudah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Informasi adanya bantuan dari Kemendikbud berupa subsidi pulsa Rp 200.000 dan kuota internet 75 GB dipastikan hoaks.

Kemendikbud menuturkan, pihaknya memang tengah menyusun rencana perihal itu, tetapi kebijakan atau program tersebut belum direalisasikan. Informasi semacam ini sudah sering mengelana dan merupakan hoaks berulang. Tautan yang disertakan pada informasi semacam ini biasanya meminta pengguna untuk mengisi sejumlah data. Masyarakat diminta berhati-hati dan tak sembarangan memberikan datanya karena riskan untuk disalahgunakan.

Baca Juga: Arti Abu Vulkanik Warna Hitam Gunung Raung

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan