IDTODAY.CO – Sejumlah skenario pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 telah disiapkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi, skenario itu disiapkan jika pelaksanaan ibadah haji tetap diselenggarakan atau dibatalkan.

Skenario pertama adalah  ibadah haji tahun 2020 tetap diselenggarakan, apabila situasi virus corona atau Covid-19 sudah kondusif dan pelayanan jemaah di Arab Saudi sudah normal.

“Skenario ini mengasumsikan haji diselenggarakan dalam situasi risiko krisis relatif kecil yang ditandai dengan perkembangan situasi kondusif dengan segala bentuk pelayanan di Arab Saudi berjalan normal,” kata Fachrul dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR. Sebagaimana dikutip dari liputan6.com (09/04/2020).

Kedua, skenario ibadah haji 2020 tetap dilaksanakan dengan pembatasan kuota dikurangi 50 persen. Hal tersebut dengan pertimbangan ketersediaan ruang yang cukup untuk mengatur social distancing atau physical distancing.

“Skenario ini memaksa adanya seleksi lebih mendalam terhadap jemaah yang berhak berangkat tahun ini dan petugas yang sudah terpilih. Skenario ini menitikberatkan kepada prioritas untuk menyesuaikan term and condition yang disepakati misi haji Indonesia pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.

Baca Juga:  Wow...! Negara Ini Mengaku Negaranya Hingga Kini Masih Bebas Dari Kasus Positif Corona

Skenario yang ketiga adalah pelaksanaan haji 2020 ditunda. Skenario ini melihat jika kondisi Arab Saudi belum memungkinkan untuk penyelenggaraan haji. Ataupun Kemenag tidak cukup waktu menyiapkan penyelenggaraan haji akibat cepatnya perubahan kebijakan Arab Saudi yang dikhawatirkan tiba-tiba. “Atau pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak mengirimkan jemaah ibadah haji dengan alasan keselamatan atau keamanan,” tandas Fachrul.[aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan