IDTODAY.CO – Sebagaimana maklum bersama, pemerintah pusat maupun daerah telah mengeluarkan beberapa kebijakan terkait penanganan virus Corona di Indonesia. Social distancing merupakan kebijakan yang menjadi opsi pemerintah dalam menanggulangi virus Corona,  sekaligus sebagai upaya mempertahankan ekonomi agar tidak terjadi krisis.

Namun opsi tersebut belum dianggap cukup oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menekan penyebaran virus Covid-19 alias Corona. Bahkan, mereka minta pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan lockdown.

Baca Juga:  Krisis 1998 Akan Kembali Terulang Jika Ekonomi Gonjang Ganjing Dan Rakyat Kelaparan

“Iya amat sangat setuju lockdown dan minta segera diberlakukan karena itu penting,” kata Ketua Satgas Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban sebagaimana dikutip dari Republika.co.id  (22/3/2020).

Prof. Zubairi mengingatkan adanya potensi bola salju dalam penyebaran virus Corona di Indonesia. Maksudnya, ada kemungkinan penyebaran Corona di Indonesia semakin masif dan tak terkendali.

Oleh karenanya, lockdown menjadi opsi terbaik pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pasien suspek Corona secara Nasional.

Baca Juga:  Fadli Zon Khawatir Indonesia Mengulangi Kesalahan Italia: Mereka terlambat melakukan lockdown

Namun demikian, Prof Zubairi faham situasi dilematis yang dihadapi pemerintah saat ini. Namun beliau bersikukuh meminta pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang intinya sama dengan lockdown walaupun dengan istilah berbeda.

“Selama yang dikerjakan sekarang adalah isunya sama dengan lockdown enggak usah pake lockdown sementara juga tidak apa-apa,” ucap Beliau. Untuk sementara, pemerintah dapat memaksimalkan kebijakan sosial distencing secara menyeluruh dan disiplin tinggi serta lebih serius dalam menganjurkan kebijakan kerja dari rumah, penutupan sekolah-sekolah, pembatalan rapat, asrisan, makan di restoran hingga piknik dengan meminta masyarakat menetap di rumah.(rol/br)

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan