Imigrasi Sukabumi Terapkan Protokol Kesehatan di Masa New Normal, Seperti apa?

Pelayanan imigrasi Sukabumi terapkan protokol kesehatan (Foto: Istimewa).

IDTODAY.CO – Dalam rangka menghadapi new normal, berbagai instansi pemerintahan dan layanan publik mulai berbenah. Tidak terkecuali layanan keimigrasian, pelayanan mulai dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dikutip dari detik.com (16/06/2020), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi Nurudin mengaku pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan secara maksimal pada masa new normal. Hal itu menurutnya sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jendral Imigrasi Tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keimigrasian Dalam Masa Tatanan Normal Baru.

“Pada masa new normal ini, kami melakukan pembatasan jumlah kuota antrean yang dibuka maksimal 50 persen dari kuota yang dibuka pada kantor imigrasi dalam keadaan normal. Iya, kuotanya sekarang 30 pemohon seharinya,” kata Nurudin, Selasa (16/6/2020).

Penyesuaian terhadap sistem kerja pada satuan kerja keimigrasian juga dilakukan seluruh petugas Imigrasi telah menggunakan APD seperti sarung tangan, masker dan lainnya.

“Untuk keamanan dan keselamatan pemohon, maka mereka mulai dari depan akan dilakukan cek suhu badan. Bila mereka tidak menggunakan masker, maka kita akan memberikan masker secara gratis. Di setiap area sudah dipasang tanda physcal distancing di bagian tempat duduknya. Setelah memasuki ruang permohonan, Kantor Imigrasi juga menyediakan area cuci tangan dan hand sanitizer,” ucapnya.

Baca Juga:  Anies Baswedan: Silahkan Cek Daerah Mana Yang Proaktif Ingatkan Protokol Kesehatan!

Adapun untuk lokasi cuci tangan, telah disediakan di lima titik spot pencucian tangan. Lokasinya berada di area masuk dan keluar kawasan kantor imigrasi.

Pia imigrasi juga telah membuat batas dengan menggunakan mika, mulai dari ruang kedinasan, ruang pelayanan dan ruang lainnya. Hal ini agar kontak langsung dapat dihindari.

Pihak imigrasi juga menggunakan layanan pos Untuk mengantarkan paspor. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan. “Jadi kami arahkan untuk mengambil paspor melalui jasa layanan pos,” katanya.

Sementara dalam rangka edukasi, Kantor Imigrasi juga memberikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokoler kesehatan. Salah satunya Kantor Imigrasi telah membuat visualisasi tentang standar layanan keimigrasian yang disesuaikan dengan protokoler kesehatan.

Baca Juga:  Hindari Mispersepsi New Normal, Pemerintah Harus Gandeng Ulama dan Tokoh

“Iya, kita mengumandangkan himbauan melalui speaker setiap setengah jam sekali di area kantor Imigrasi,” ucapnya.

Tidak hanya itu, pihak imigrasi juga telah melakukan sterilisasi di area Kantor Imigrasi dengan menyemprotkan cairan dinsifektan sebanyak tiga kali sehari.

“Jadi dalam satu hari itu, kami menyemprotkan cairan dinsifektan mulai saat hendak masuk kerja, jam istirahat dan terakhir saat pulang kerja.Hal ini, kami lakukan selain untuk memutus penyebaran virus corona juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga yang hendak mengurus administrasi keimigrasian,” ujarnya.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan