Ini Dia Pernyataan Megawati Soekarnoputri Soal Pembakaran Bendera PDI-P
IDTODAY.CO – Peristiwa pembakaran bendera PKI yang juga disusul pembakaran bendera partai PDI Perjuangan ketika aksi demo di depan gedung Senayan Jakarta dalam rangka penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Tak ayal, kejadian tersebut mengusik ketenangan para kader partai berlambang moncong putih tersebut untuk menyikapi dan bersiaga melakukan pergerakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Menanggapi situasi panas tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat perintah harian kepada seluruh kader partainya pada Kamis (25/6/2020).
Putri proklamator itu meminta para kadernya menindaklanjuti peristiwa yang sangat disayangkan itu sesuai ketentuan hukum yang ada di Indonesia.
Dalam surat tersebut, Megawati menegaskan sama sekali tidak punya keinginan untuk memecah belah persatuan Indonesia. Bahkan, dia mengklaim partainya merupakan suluh perjuangan Indonesia.
“Sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa,” kata Megawati dalam surat perintah harian tersebut sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id (25/6/2020)
Lebih lanjut, mantan presiden RI tersebut menegaskan bahwa partainya akan menempuh proses hukum dalam penyelesaian masalah pembakaran bendera tersebut.
“Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi partai untuk rakyat, bangsa, dan negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Berikut isi lengkap surat perintah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri:
Merdeka !!!
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah Partai yang sah dan dibangun melalui sejarah panjang serta berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 4 Juli 1927.
PDI Perjuangan juga memiliki sejarah panjang di dalam memerjuangkan hak demokrasi rakyat, meskipun membawa konsekuensi di kuyo-kuyo, dipecah-belah, dan puncaknya penyerangan kantor Partai pada tanggal 27 Juli 1996.
Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi Partai untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Atas dasar hal tersebut, sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa.
*Terus rapatkan barisan!*
*Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat,*
*karena rakyatlah cakrawati Partai.*
*Sekali Merdeka Tetap Merdeka!*
*Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!*
*Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!*
Sebelumnya, para kader PDIP telah menyatakan sikap untuk selalu siap siaga menunggu komando pimpinan tertinggi partai berlambang banteng tersebut..
“Kita menunggu komando dari pimpinan kita. Sebagai saran sementara, siapkan barisan di level masing-masing. Begitu ada aba-aba, kita bergerak serentak,” bunyi imbauan melalui pesan singkat kepada para kader PDI Perjuangan.
Pesan singkat berisi himbauan untuk menyiapkan barisan kepada seluruh kader partai tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Bambang Wuryanto.
“Iya benar diterbitkannya imbauan tersebut, kemarin pukul 17.42 WIB,” ujar Bambang saat dihubungi, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (26/6/2020).
Berikut imbauan kepada kader PDI Perjuangan menyikapi adanya pembakaran bendera partai PDI-P:
Sangat Urgent
Yth : SeLuruh Pimpinan & Anggota Fraksi
Di Tempat.
Merdekaaa….!!
Kita semua teLah meLihat secara nyata nyata bahwa demo tadi sore, para demontran dgn berani teLah membakar bendera partai kita.Bendera adaLah Lambang Kehormatan Kita semua…Ini tantangan secara terbuka terhadap seLuruh jajaran kader partai..!!
Sebagai sebuah organisasi, sebagai sebuah barisan, sebagai sebuah sLagorde – kita bkn hanya tersinggung – kita marah besar…!
Tapi kita sadar sesadar sadarnya bahwa kita tidak bisa berbuat orang per orang….!
Kita menunggu Komando dari Pimpinan Kita….!
Sebagai saran sementara , siapkan barisan di LeveL masing masing…!
Begitu ada aba aba – kita bergerak serentak…!!
SaLam Juang…!!
PimpFraksi
( KetuaFraksi, UA & SekretarisFraksi, BP)[Brz]
