IDTODAY.CO – Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Sugito Atmo Prawiro menanggapi seruan kepolisian kepada massa untuk tidak melakukan penjemputan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) secara ramai-ramai, cukup perwakilan saja.

Menurutnya, penjemputan itu spontanitas dari umat, dan dirinya tidak memiliki kemampuan untuk membatasi keinginan mereka untuk menjemput langsung junjungannya tersebut. Asalkan, penjemputan Habib Rizieq dilakukan secara damai dan tertib.

Baca Juga:  Habib-RS Gelar Pernikahan Putrinya Nanti Malam, BNPB Bagikan 20 Ribu Masker dan Hand Sanitizer ke Para Tamu

“Kalau saya tidak bisa membatasi karena itu spontanitas, yang penting damai, tertib, tidak ada chaos, saya kira tidak ada masalah,” ujar Sugito sebagaimana dikutip dari Okezone, Sabtu (7/11/2020).

Lebih lanjut, menurut Sugito kepulangan imam besar FPI tersebut memang sudah dinantikan oleh banyak pendukungnya di Indonesia. Karenanya, sesuatu yang wajar ketika kedatangan beliau disambut dengan begitu antusias.

Baca Juga:  Demi Survive, Partai Gelora Bisa Rekrut Habib Rizieq Dan PA 212

“Oh kalau persiapannya tentu teman-teman kelaskaran, atau ormas Islam lainnya akan menjemput beliau sebagai rasa penghormatan bahwa dia sudah banyak mengorbankan dirinya untuk kebaikan bersama, dan tidak ada masalah,” terangnya.[okezone/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan