IDTODAY.CO – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung para kadernya yang maju Pilkada lewat jalan pintas ketika menyampaikan arahan pada 75 calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2020 yang disiarkan live, Selasa (11/8).

“Kalian yang belum pernah (di pemerintahan), ada ini mungkin karena hanya pemimpin yang kokoh, terkenal, dan sebagainya itu belum pernah masuk dalam proses politik,” ucap Megawati sebagaimana dikutip dari Kumparan.com

“Pembelajaran paling utama dalam mau menjadi orang yang masuk pemerintahan sebenarnya tata caranya harusnya masuk ke DPRD II (Kab/Kota) atau I (Provinsi) lalu ke DPR.” Sambungnya.

Terkait hal itu, dia minta para kader yang tiba-tiba jadi calon kepala daerah untuk belajar cepat soal tata kelola pemerintah.

“Kadang-kadang karena kita sangat berambisi, kita langsung tidak tahu urusan tata pemerintahan. Nah, untuk itu belajarlah dengan segera, belajar dengan keras. Jangan malu bertanya mengenai perundangan, dan lain-lain,” urai Megawati.

Diantara cara belajar cepat yang direkomendasikan Megawati adalahdengan turun ke bawah menemui masyarakat.  Pasalnya, masyarakat sudah cukup pintar dan tidak bisa disuap untuk mengikuti semua kemauan pemerintah.

Baca Juga:  PDIP Resmi Rekomendasi Anak Walkot di Pilkada Kota Magelang

“Saya memperhatikan makin hari rakyat itu makin pintar. Dia tidak bodoh, dia berpikir yang tidak bisa dia lakukan adalah mengeluarkan aspirasi. Itulah hakikatnya yang harus ditemukan pemimpin, aspirasi rakyat itu bagaimana, kehendaknya bagaimana untuk bisa dilaksanakan atau tidak, cocok atau tidak,” tandasnya.

Ironisnya, anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming untuk Pilwalkot Solo, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilwalkot Medan termasuk calon yang diusung PDIP tanpa memiliki riwayat politik.[kumparan/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan