IDTODAY.CO – Hampir di semua negara terjangkit sebaran virus corona baru atau Covid-19. Negara-negara itu pun memperketat akses pintu masuk masing-masing demi meminimalisasi dan mengantisipasi sebaran virus mematikan asal Kota Wuhan, China tersebut.

Hal ini berbeda dengan kebijakan yang diambil Indonesia. Pemerintah malah memberikan kucuran dana untuk memacu pariwisatan di tengah negara lain memerangi wabah corona yang mencekam. Beragam insentif diberikan kepada maskapai penerbangan hingga perhotelan sebagai langkah mendorong perekonomian dalam negeri.

Baca Juga:  Jokowi Beri Arahan Gugus Tugas Penanganan COVID-19: Jika Kasus Baru Corona Naik, Kita Langsung Perketat

langkah Pemerintah ini mendapat tanggapan dari ekonom senior DR. Rizal Ramli, kebijakan itu justru dianggap sebagai hal yang keblinger.

Saat diwawancarai TV One, Selasa kemarin seperti yang dikutip dari RMOL.ID (11/03/2020), Rizal Ramli berpendapat bahwa Itu ofensif tapi super ngawur,

Masih menurut Rizal Ramli, Indonesia harus mencontoh negara-negara lain yang tegas membatasi kunjungan turis dari negara-negara bermasalah. Bukan malah memberi insentif untuk mengundang mereka datang dan berpotensi menyebarkan wabah corona ke Indonesia.

Baca Juga:  Dikira Bisa Bunuh Virus Corona, 728 Warga Iran Tewas Keracunan Metanol

Menurutnya, subsidi lebih tepat jika ditujukan untuk memompa produktivitas rakyat

“Semua negara mengurangi turisme bukan kasih insentif. Ini kok malah mau subsidi airlane, mau subsidi macem-macem, itu salah kaprah,” tegas Ekonom senior itu.(Rmol/AKSY)

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan