Iwan Sumule: Dapat Hak Imunitas, Semakin Yakin Denny Siregar BuzzeRp Pemerintah
IDTODAY.CO – Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule mengatakan rasa keadilan yang seharusnya didapat seluruh rakyat Indonesia sudah dirampas oleh rezim pemerintahan dan pendukungnya.
Secara tegas, Iwan sumule menegaskan aparat hukum menanggapi secara berbeda terhadap kasus yang dilaporkan oleh Denny Siregar. Di sisi lain, justru banyak laporan tentang Denny Siregar yang diabaikan oleh penegak hukum.
“Saya sesalkan bahwa sekian banyak laporan terhadap Denny Siregar ini tidak diproses. Nah, sementara sebaliknya, laporan dari Denny Siregar dengan secepat-cepatnya dengan sesingkat-singkatnya diproses sama polisi, bahkan langsung dijadikan tersangka dan ditahan,” ucap Iwan Sumule sebagaimana dikutip dari Rmol.id, Selasa (14/7).
Iwan sumule kemudian mencontohkan kesigapan aparat penegak hukum menindaklanjuti laporan Denny Siregar terkait kebocoran data pribadinya.Padahal, pembocoran data pribadi tersebut merupakan imbas dari unggahan Denny Siregar terkait dugaan pelecehan terhadap santri dan pondok pesantren di Tasikmalaya yang sampai saat ini belum ada kejelasan.
Ditambah lagi suara keras dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate yang mendesak agar PT Telkomsel bertanggungjawab terkait kebocoran data pribadi tersebut.
“Ini ada ketidakadilan menurut saya, ini juga tudingan sepihak saja menurut saya, dan dia tidak memperlakukan adil terhadap banyak hal. Artinya pemerintah kayak Kominfo, dia tidak menyikapi soal Ravio Patra, tapi kemudian dia menyikapi soal Denny Siregar, ini ada apa gitu loh? Kita sudah benar-benar kehilangan soal keadilan, sudah dirampas oleh rezim ini,” terang dia.
Terkait rangkaian peristiwa di atas, Iwan sumule mengaku semakin yakin bahwa Denny Siregar adalah BuzzeRp pemerintah yang mendapatkan hak imunitas.
“Ya itu pasti (benar-benar buzzer pemerintah) kalau kayak begitu, artinya dengan dukungan rezim hari ini terhadap dia, diberikan hak imunitas saya sebut diberikan hak imunitas karena ada banyak laporan terhadap dia tidak disikapi bahkan tidak ditanggapi,” tandasnya.[rmol/aks/nu]
