IDTODAY.CO – Beberapa hari lagi umat Islam di seluruh dunia termasuk di Indonesia akan merayakan hari raya Idul Adha. Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 BNPB mengingatkan pentingnya untuk tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan
Dikutip dari kumparan (18/07/2020), juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa kepatuhan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan memiliki pengaruh terhadap suksesnya penyelenggaraan ibadah Idul Adha. Tentunya dengan tanpa dibarengi munculnya klaster penularan baru di dalamnya.
“Patuhi protokol kesehatan untuk selalu menjaga jaga jarak, pakai masker. Hindari kerumunan. Beberapa saat lagi sebagian saudara kita yang muslim akan merayakan hari raya Idul Adha,” Yurianto dalam pernyataan persnya, Sabtu (18/7).
Walaupun mayoritas pasien suspek dengan gejala seluruhnya telah berada dalam penanganan rumah sakit, Yuri menyebut di tengah masyarakat diduga masih banyak terdapat kasus konfirmasi positif yang tak menunjukkan gejala.
“Kasus suspek sebagian besar terkonfirmasi dengan keluhan sakit dan berada di rumah sakit, oleh karena itu kasus konfirmasi positif tanpa gejala atau asymptomatis ini menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Yuri
Sehingga menurut Yuri, menjalani protokol kesehatan yang ketat menjadi satu-satunya cara untuk menghindarkan diri dari risiko penularan. Terutama saat tengah merayakan hari raya qurban bersama keluarga atau pun tetangga.
“Oleh karena itu patuhi protokol kesehatan tidak perlu buat khusus tapi cukup jaga jarak, gunakan masker, menghindari kerumunan, cuci tangan harus dipatuhi. Inilah upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi sebaran COVID-19 ini,” kata Yurianto.[kumparan/aks/nu]