IDTODAY.CO – Jelang perayaan Idul Fitri 1441 H masyarakat membanjiri sejumlah titik pasar tradisional mulai dari Pasar Kebayoran Lama, Jakarta hingga Pasar Parung, Bogor, Jawa Barat.

Dikutip dari cnbcindonesia (23/05/2020), Para pedagang dan pengunjung di sejumlah pasar tetap ramai meskipun ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlaku.

Bahkan, pengunjung pun mengabaikan imbauan menjaga jarak satu sama lain sesuai protokol kesehatan yang sudah diberlakukan. Beberapa di antara mereka pun terlihat tidak menggunakan masker.

Menyikapi kenyataan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa hal tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan juga di beberapa negara.

“Bukan hanya di Indoneisa, di seluruh dunia. Tapi kita kalah disiplin dari negara lain,” kata Luhut dalam sebuah wawancara yang disiarkan oleh RRI, Sabtu (23/5/2020).

Meski begitu, Luhut menegaskan bahwa sikap maupun perilaku masyarakat yang sepert ini justru akan menimbulkan masalah baru.

Baca Juga:  Luhut Pasti Hadiri Mediasi dengan Haris Azhar dan Fatia Maulida

Oleh karena itu, Luhut meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Kalau kita gak disiplin, kembali kepada cara tak disiplin, bisa timbul second wave. Saya sudah bilang di mana saja. Di Gereja, rumah ibadah, kita kumandangkan, sebar luaskan agar patuh terhadap protokol,” katanya.

Lantas, apakah eks Kepala Staf Kepresidenan itu happy melihat perilaku masyarakat saat ini?

Baca Juga:  Punya Persoalan Pribadi, Luhut Hingga Moeldoko Harus Dicopot Jokowi

“Jujur saya katakan, tidak happy.Kasian rakyat banyak yang gak sadar. Kalau dia masuk ke daerah yang padat tanpa menjaga jarak, tanpa masker, peluang dia tertular tinggi sekali,” katanya. [Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan