IDTODAY.CO – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai pemerintah kurang tepat dan kurang tegas dalam penanganan virus Corona di Indonesia

“Ya namanya virus cepat sekali, pemerintah kalau saya nilai ini ialah kurang cepat dan kurang tegas,” kata Jusuf Kalla dalam peluncuran Pusat Informasi Corona kumparan, sebagaimana dikutip dari Kumparan.com (19/4).

Jusuf Kalla menilai keseriusan pemerintah dalam pemberantasan virus Corona terbilang lambat. Pasalnya, virus tersebut sudah menyebar sejak Januari lalu namun pemerintah masih melihat pandemi tersebut sebagai masalah yang enteng.

“Ini januari sudah muncul beritanya dan isunya dan kita lihat tapi kita baru saja serius baru kemaren pemerintah ambil langkah-langkah. Sebelumnya banyak pejabat untuk pemerintah secara umum kurang serius bahkan pandang enteng,” terang Jusuf Kalla. 

“Itu tidak cuma di Indonesia, tapi AS juga dan negara-negara lain. Kalau negara yang cepat seperti Taiwan dan Korsel itu efeknya enggak sebesar itu,” sambungnya.

Baca Juga:  Berbahaya Sekali, Jokowi: Hilangkan Perasaan Kita Normal-normal Saja !

Selain itu, Jusuf Kalla juga menyoroti soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan di sejumlah wilayah demi menekan penyebaran virus corona. Ia juga melihat pemerintah masih tidak tegas dalam penerapan PSBB.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga memberikan pandangan terkait kurang tegasnya pemerintah dalam menekankan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Lalu ketegasannya, PSBB berlangsung tapi kita(lihat) hampir seperti normal saja. Itu berarti jaga jarak susah diatur. Kedua pertemuan orang, ini isu tentang mudik juga masih simpang siur. perlu ketegasan,” ucap Jusuf Kalla. [Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan