IDTODAY.CO – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan bahwa pemerintah akan gelontorkan dana sebesar 405,1 triliun sebagai tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020 untuk penanganan Covid-19.

Langkah tersebut mendapatkan pujian, lebih-lebih dari dana yang digelontorkan itu ada alokasi dana sebesar Rp 110 triliun untuk social safety net. Di mana salah satu sasaranya adalah untuk pembebasan biaya listrik 3 bulan untuk 24 juta pelanggan listrik 450 VA, dan diskon 50 persen untuk 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi.

Baca Juga:  Anies Bangun Lab Bio Safety Level 3: Bisa Tes Ribuan Spesimen Corona, Rampung Pekan Depan

Roy Suryo selaku peneliti public health menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. Namun Ia juga memberikan catatan agar apa yang telah diumumkan tersebut tidak di ralat.

“terima kasih, meski Jangan sampai diralat lagi oleh jurubicara ya,” ungkap mantan Menteri era SBY itu, Sebagaimana dikutip dari Rmol.id (01/04/2020).

Menurutnya, dalam menghadapi bencana virus Corona ini rakyat tidak ingin dipusingkan oleh istilah lockdown ataupun pembatasan sosial berskala besar (PSBB,). Keinginan rakyat itu sederhana yaitu bagaimana pemerintah bisa melindungi rakyatnya.

Baca Juga:  Sulap Hotel Jadi Tempat Peristirahatan Tenaga Medis, Anies Baswedan Banjir Pujian

“Rakyat (hanya) tahu semua bahwa sesuai UU, negara wajib melindungi rakyat, bukan menghindar apalagi memusuhi,” tutupnya.(*)

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan