Jokowi Dianggap Pertontonkan Aib Kabinet Sendiri, Adi Prayitno: Video Mestinya Sebagai Konsumsi Internal Saja

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno. Ia memberikan keterangan kepada awak media di sela diskusi publik Parameter Politik Indonesia, Jumat (15/3). (Foto: Republika/Riza Wahyu Pratama)

IDTODAY.CO – Dalam sidang kabinet paripurna di istana negara pada 18 Juni 2020, Presiden Joko Widodo memarahi menteri-menterinya karena kesal dengan kinerja bawahannya dalam menangani covid-19. Bahkan dalam pidatonya Jokowi berencana untuk melakukan reshuffle terhadap kabinet. Namun sebagian orang menilai apa yang dilakukan Jokowi justru mempertontonkan aib kabinet sendiri.

“Pertama dari segi politik, menentang Jokowi ini membalik mempertontonkan aib kabinet sendiri. Video mestinya itu sebatas konsumsi internal saja, tak perlu diumbar ke publik, ”kata Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. Seperti dikutip dari viva.co.id (29/06/2020).

Baca Juga:  Mensos Juliari Batubara Tersandung KPK, Jokowi Harus Ganti Kebijakan Bansos dari Bentuk Barang ke Uang Tunai

Selain itu, Adi juga mengatakan bahwa dari segi komunikasi, Jokowi terlihat menggunakan strategi komunikasi komunikasi konteks rendah , yaitu langsung ke inti perdebatan. Menurut dia, Jokowi menekankan pada pesan yang pada inti perdebatan.

” Perombakan langsung dan marah . Sesuatu yang tidak biasa dilakukan Jokowi, “katanya.

Oleh karena itu, menurut Adi, ancaman Jokowi untuk melakukan perombakan kabinet jangan dianggap enteng. Karena, kata dia, tandanya Presiden Jokowi tidak puas dengan bantuan para menterinya yang diminta pandemi virus corona COVID-19.

Baca Juga:  Guru Besar UI: Pemerintah Pusat Sok Kuasa tapi Kacau! Tak Mampu! Bingungkan Pemda dan Rakyat

“Itu tantangan perombakan jika menteri mengeluarkan enggak memuaskan. Jarang-jarang presiden vulgar begitu,” katanya.[aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan