Kalau Habib Rizieq Masuk Partai, Dia Bukan Lagi Milik Umat

Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, salah satu faktor yang diinginkan partai politik dalam menggaet Habib Rizieq Shihab karena loyalitas pendukungnya. (Foto: SINDOnews)

IDTODAY.CO – Pengamat Politik asal Universitas Paramadina, Hendri Satrio membeberkan alasan terkait tingginya hasrat partai politik berupaya menggaet Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab untuk bergabung.

Diantara beberapa parpol tersebut, yaitu Keadilan Sejahtera (PKS), serta dua partai baru, Partai Masyumi dan Partai Ummat.

Menurutnya,  keberadaan pendukung fanatik Habib Rizieq Shihab memiliki loyalitas yang tak perlu diragukan lagi menjadi faktor utama.

“Nah, memang loyalitas pendukungnya Habib Rizieq ini seperti ranum di mata partai politik, sehingga diinginkan untuk bergabung,” kata Hendri sebagaimana dikutip dari Okezone, Senin (16/10/2020).

Kendati demikian, Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini juga mengingatkan bahwa nantinya Habib Rizieq bukan lagi milik umat ketika memilih bergabung dengan partai politik.

“Ya kalau Habib Rizieq masuk partai, ya dia bukan lagi milik umat, tapi milik partai itu,” urainya.

Baca Juga:  Polri Panggil Anies Soal Keramaian Di Kediaman HRS, Pengamat: Itu Kurang Tepat!

Hendri mengamati, pernyataan agak politis memang sempat dilontarkan Habib Rizieq beberapa waktu terakhir. Karenanya, dia menyarankan HRS untuk terjun secara penuh ke dunia politik.

“Semuanya kan tergantung Habib Rizieq. Sekarang kan statement beliau sudah statement politik ya. Jadi kalau menurut saya, kalau mau terjun ke politik ya sekalian aja terjun,” tandasnya.[okezone/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan