Kapolri: Masyarakat Resah Karena Banyak Massa Langgar Protokol Covid-19

Calon Kapolri Komjen Pol Idham Aziz bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Kapolri di ruang Komisi III, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Idham Aziz merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Mendagri.(ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

IDTODAY.CO – Kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19 yang tidak menghiraukan protokol kesehatan mendapat sorotan tajam dari Sejumlah organisasi masyarakat. Bahkan, banyak di antara Ormas tersebut yang melaporkan secara langsung kepada Kapolri.

Terkait laporan tersebut,, Kapolri Idham Azis masyarakat telah menjadi resah akibat peningkatan penurunan kasus covid-19 di Indonesia. Sayangnya, Kapolri enggan menyebut secara jelas kerumunan mana yang dimaksud.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Idham saat menggelar konferensi pers virtual, Sabutu (14/11/2020).

“Terjadinya beberapa kerumunan massa tanpa protokol kesehatan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat seperti yang disampaikan oleh warga maupun beberapa organisasi masyarakat melalui berbagai media,” kata Idham Azis sebagaimana dikutip dari Merdeka.com.

Di sisi lain, dia menerangkan, pihaknya tetap mengacu pada azas salus populi suprema lex esto atau keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi dalam menindak pelanggar protokol kesehatan yang meresahkan keselamatan masyarakat umum.

Baca Juga:  Dipuji Kapolri Berani, Ini Pemenang Pertama Lomba Mural Kritik Polri

“Hanya dengan disiplin maka kita akan terhindar dari pandemi Covid-19 demikiankah imbauan saya,” ucap Kapolri.

Akan tetapi, pada kesempatan tersebut Kapolri tidak menegaskan terkait tindakan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap pelanggaran protokol kesehatan secara massal tersebut.

“Polri, juga sejak Indonesia dilanda pandemi corona telah dua kali mengeluarkan Maklumat,” ucap dia. Saya mengimbau, dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan.”

Besar kemungkinan, yang dimaksud massa pelanggar protokol kesehatan adalah kelompok yang menghadiri acara acara yang digelar Habib Rizieq sejak beliau tiba kembali di Indonesia beberapa hari yang lalu.[merdeka/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan