Kemendikbud Berenaca Akan Ubah Masa Studi SMK Jadi 4 Tahun

Sejumlah siswa menyimak pengarahan ditundanya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Pariwisata Dalung, Badung, Bali, Senin (16/3/2020). (Foto: Fikri Yusuf/Kumparan.com)

IDTODAY.CO – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya berencana untuk mengubah lama pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sebelumnya tiga tahun menjadi empat tahun.

“Dalam waktu dekat, kami akan berinovasi dengan mengubah SMK menjadi empat tahun atau setara dengan diploma 1 atau diploma 2. Terutama untuk program studi tertentu,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto, seperti dikutip dari kumparan (12/06/2020) yang melansir dari Antara, Kamis (11/6).

Baca Juga:  Terkait Program Kemendikbud, Rekam Jejak Sampoerna dan Tanoto Foundation Relatif Rendah

Menurutnya, siswa SMK kan memiliki cukup waktu untuk mendapatkan bekal sebelum terjun ke dunia usaha dan industri.

Selain itu, siswa SMK wajib mengikuti program praktik kerja di industri. Ini akan menjadi syarat kelulusan. Sehingga bagi siswa yang tidak ikut maka tidak akan lulus.

Ia juga mengatakan, untuk kurikulum SMK harus disesuaikan dengan kebutuhan industri. Hal ini agar dapat membangun kemampuan teknis dan nonteknis.  Sehingga bisa menjadi lulusan yang fleksibel dan mampu bekerja di berbagai industri.

Baca Juga:  Muhammadiyah Mundur Dari POP Kemendikbud, Apa Penyebabnya?

Disamping itu, Kemendikbud juga melakukan upaya lain demi meningkatkan kompetensi lulusan SMK.

Kemendikbud juga dalam waktu dekat akan melakukan rebranding sehingga semakin banyak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK. 

“Terutama pelajar SMP dan para orang tua siswa SMP. SMK harus dikenalkan secara baik kepada mereka,” tutup Wikan.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan